الموضوع: Hikmah Ilahiyah Dalam Memilih Cara Untuk Menyampaikan..

النتائج 1 إلى 3 من 3
  1. Post Hikmah Ilahiyah Dalam Memilih Cara Untuk Menyampaikan..



    اقتباس المشاركة 85095 من موضوع Kebijaksanaan Ilahi Dalam Memilih Cara/Metode Penyampaian Pesan..

    المصدر:
    الحكمة الإلهية في اختيار طريقة التبليغ..


    الإمام ناصر محمد اليماني
    Imam Nasser Mohammad Al Yamani
    21 - 09 - 2011
    32 - 10 - 1432
    12:56 am
    ـــــــــــــــــــــــــ ـــــــــــــــــ



    الحكمة الإلهية في اختيار طريقة التبليغ..

    Kebijaksanaan Ilahi Dalam Memilih Cara/Metode Penyampaian Pesan..


    بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على كافة أنبياء الله ورسله وآلهم الطيبين والتابعين لهم بإحسانٍ إلى يوم الدين، أما بعد..

    Dengan nama Allah yang maha pengasih, salam dan sholawat atas para nabi dan para rasul dan keluarga baik mereka dan pengikutnya sampai hari penghakiman.


    أحبتي الأنصار السابقين الأخيار في عصر الحوار من قبل الظهور، وها هو قد تبيَّن لكم لماذا لم يقم الإمام المهدي إلى حدّ الآن بإلقاء بيانه بالصوت والصورة، كون أعداء الله الذين يريدون أن يطفئوا نور الله سوف يقومون بالدبلجة فيظهروا لي صورتي الحيّة ولكن بصوت غير صوتي، ومن ثم يقولون على الإمام المهدي بصوت آخر مالم يقله الإمام المهدي ناصر محمد اليماني، ومن ثمّ يقومون بنشر افترائهم في مئات المواقع، وقد حذَّرنا ذلك كوننا رأيناهم يقومون بكتابة بيانٍ ومن ثم ينسبونه للإمام ناصر محمد اليماني وهم يعلمون أنّهم يفترون عليه وينتحلون شخصيّة الإمام ناصر محمد اليماني، ولكن موقعنا هو المرجع لكافة بيانات الإمام المهدي ناصر محمد اليماني، ومن أراد التأكد في أي شيء فعليه بالرجوع لمرجعيّة البيانات (موقع الإمام المهدي ناصر محمد اليماني منتديات البشرى الإسلامية) وسوف يُكْتَشَفُ التزويرُ لو كان هناك تزويرٌ في أي شيء.

    Para pengikutku yang baik, yang aku cintai di era diskusi sebelum kemunculan, di sini anda menemukan mengapa Imam Mahdi tidak melemparkan pernyataannya dengan audio dan video sampai sekarang, itu karena musuh-musuh Allah yang ingin mematikan cahaya Allah.

    Mereka akan mencampur aduk video dan menyajikan image kehidupanku tapi dengan suara yang bukan dariku, kemudian mereka akan mengatakan tentang Imam Mahdi hal-hal yang dia tidak pernah katakan, mereka akan menyebarkan kebohongan di antara ratusan situs.

    Kami telah berhati-hati untuk itu karena kami melihat sebelumnya, mereka menulis pernyataan dan kemudian mengatakan Imam Nasser Muhammad Al-Yamani menulisnya, padahal mereka tahu bahwa mereka bohong dan menirukan Imam Nasser Muhammad Al-Yamani.

    Namun begitu, website kami menjadi referensi untuk semua pernyataan dari Imam Nasser Muhammad Al-Yamani, siapa saja yang ingin memastikan hendaknya dia hanya kembali kepada referensi itu
    (website Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani BOCHRA Islamic forums) dan dia akan menemukan pemalsuan jika ada pemalsuan tentang apapun.


    ويا أحبتي الأنصار السابقين الأخيار وتالله ما قمت بتسجيل صوتي قط في الإنترنت العالميّة منذ بداية الدعوة المهديّة للعالمين وهل تدرون لماذا؟ وذلك لأنّ الله أراني أن أقوم بمحاورتهم ودعوتهم كتابياً بالقلم الصامت، ولم أكن أعلم ما هي الحكمة أن يكون الحوار كتابةً غير أنّي نفذت أمر ربّي وهو أعلم وأحكم، وقد تبَّينت لي الحكمة من ذلك كون كثيرو الجدل لن يستطيعوا مقاطعة الإمام المهدي ناصر محمد وليس له إلا أن يتدبّر ويتفكّر في بيان الإمام المهدي ناصر محمد اليماني ليتبيّن له هل ينطق بالحقّ أم كان من اللاعبين، وبهذه الطريقة أقمنا على علماء الأمّة الحجّة بالحقّ ممن أظهرهم الله على أمرنا فصار في حيرةٍ كثيرٌ منهم هل ناصر محمد اليماني هو المهديّ المنتظَر؟ وأصبح الشك في قلوبهم أنّ الإمام ناصر محمد هو المهديّ المنتظَر ونعم الشك لو يتلوه اليقين، ولذلك لم تجدوا علماء الأمّة يُفتون شعوبهم أنّ ناصر محمد اليماني ليس المهديّ المنتظَر ولم يعلنوا للمسلمين عدم اتِّباع ناصر محمد كونهم وجدوه ينطق بالحقّ ولذلك تَحَفَّظوا أن يُفتوا المسلمين في شأن ناصر محمد لا سلباً ولا إيجاباً، ولا يزالون في ريبهم يتردّدون هل ناصر محمد اليماني هو المهديّ المنتظَر أم ليس المهديّ المنتظَر؟ ومن ثم نرد عليهم بالحقّ ونقول:

    Maka para pengikutku yang tercinta, aku bersumpah kepada Allah, aku tidak pernah merekam suaraku di international internet sejak awal dari pesan Mahdi kepada dunia, tahukah anda mengapa
    ?

    Itu karena Allah telah menunjukkan padaku untuk diskusi dengan mereka, untuk memanggil mereka dalam tulisan dengan pena yang tenang, aku tidak pernah tahu hikmah kebijaksanaan di sebalik diskusi menjadi tulisan, tapi aku mentaati perintah Tuhanku dan Dia maha tahu dan maha bijaksana.

    Dan sekarang aku melihat hikmah kebijaksanaan itu di baliknya, yang awam pada orang-orang yang menentang secara berlebihan, yang mana ketika kami menulis mereka tidak dapat menyela Imam Mahdi Nasser Muhammad, dan semua yang mereka lakukan adalah berpikir tentang pernyataan-pernyataan dari Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, untuk menemukan apakah dia berkata benar atau dia bermain kata-kata saja.

    Dan dengan menggunakan metode ini kami menyajikan fakta dan bukti, yang para ilmuan dari bangsa-bangsa tidak dapat menyangkalnya, mereka yang melihat pernyataan-pernyataan kami menjadi berada dalam kebingungan, apakah Nasser Muhammad Al-Yamani adalah Mahdi Al-Muntazhar
    ?

    Lalu keraguan tumbuh dalam hati mereka, bahwa Imam Nasser Muhammad Al-Yamani adalah Mahdi Al-Muntazhar, betapa baiknya keraguan itu jika ianya diikuti dengan kepastian.

    Itulah sebabnya mengapa anda menemukan ulama-ulama dari suatu golongan, mereka tidak memberikan fatwa kepada umat mereka bahwa Nasser Muhammad Al-Yamani bukan Imam Mahdi Al-Muntazhar, mereka juga tidak mengumumkan kepada orang-orang Muslim untuk tidak mengikuti Nasser Muhammad karena mereka menemukan dia berbicara kebenaran.

    Itulah penyebab mengapa mereka tidak memberikan fatwa kepada orang-orang Muslim tentang Nasser Muhammad Al-Yamani, tidak secara positif dan tidak pula secara negatif, mereka tetap bimbang dalam keraguan apakah Nasser Muhammad Al-Yamani Mahdi Al-Muntazhar atau bukan.

    Oleh yang demikian kami jawab mereka dengan kebenaran, kami katakan:


    يا معشر علماء الأمّة إنّ مشكلتكم هي أنّكم لا تعلمون كيف تعرفون المهديّ المنتظَر الحقّ إذا بعثه الله في قدره المقدور في الكتاب المسطور، ومن ثم يفتيكم الإمام ناصر محمد اليماني بالحقّ ونقول: تعالوا لتستخدموا العقل والمنطق وسوف تفتيكم عقولكم بالحقّ فهل من العقل والمنطق أن يبعث الله الإمام المهدي متشيِّعاً ويأمر الناس باتّباع الشيعة أو يبعثه من السنة والجماعة فيدعو الناس إلى اتّباع السنة أو من أي المذاهب والفرق الأخرى فيدعو إلى اتباعهم؟ كونكم قد فرقتكم دينكم شيعاً وكلّ فرقةٍ تقول إنّها على الحقّ وكلّ فرقةٍ تعتقد أنّ الله سوف يبعث الإمام المهدي من طائفتهم كونهم يعتقدون أنّهم الذين على الحقّ والفرق الأخرى في النار.

    Wahai umat, para ulama muslim, masalah anda adalah anda tidak tahu bagaimana mengenal Imam Mahdi jika Al-Mahdi Al-Muntazhar diutus oleh Allah pada waktu yang tetap dalam ketetapan-Nya pada buku catatan
    (Lauh Mahfudz).

    Maka Imam Nasser Muhammad Al-Yamani akan memberi anda fatwa yang benar dan mengatakan, marilah menggunakan pikiran dan logik, kelak pemikiran-pemikiran anda akan memberikan anda fatwa yang benar.

    Apakah masuk akal bahwa Allah akan mengirim Imam Mahdi seperti seorang Shi’ah, dan memerintahkan orang-orang untuk mengikuti Shi’ah, atau seperti Sunni supaya dia memanggil orang-orang untuk mengikuti Sunni, atau ajaran apapun dengan menyeru untuk mengikuti mereka
    ?

    Itu karena anda telah memecah-belahkan agama anda menjadi ajaran-ajaran, dan setiap ajaran mengatakan mereka yang benar, tiap dari mereka percaya bahwa Allah akan mengirim Imam Mahdi dari ajaran mereka, karena mereka percaya mereka paling benar dan ajaran yang lain akan ke neraka.


    ومن ثم يرد عليكم ناصر محمد اليماني وأقول: إذاً بئس المهدي الذي يأتي متَّبعاً لإحدى فرق المسلمين، وتالله لا يستطيع أن يوحّد صفهم ويجمع كلمتهم حتى لو تعمَّر عمر مهدي الشيعة المفترى أفلا تعقلون يا أمّة الإسلام؟ ولكني المهديّ المنتظَر ناصر محمد ولعنة الله على من افترى على الله كذباً، ألا والله الذي لا إله غيره لا ولن أتبع أهواءكم ما دمت حياً وهل تدرون لماذا؟ وذلك لأني لو أتّبع افتراءكم فأتعصب مع أيٍ من مذاهبكم فسوف أكون من المعذبين، وأعوذ بالله أن أكون من الجاهلين، فكيف أتبع أهواءكم وأخالف أمر الله في محكم كتابه في قول الله تعالى:

    Untuk itu Nasser Muhammad Al-Yamani menanggapi anda dan mengatakan, jika demikian, itulah seburuk-buruk mahdi yang datang untuk mengikuti ajaran salah satu golongan Muslim, aku bersumpah kepada Allah, bahwa dia tidak dapat menyatukan barisan anda dan menyatukan perkataan, walaupun jika dia hidup sama seperti Mahdi versi Shi’ah, tidakkah anda berpikir wahai umat Islam
    ?

    Namun akulah Al-Mahdi Al-Muntazhar Nasser Muhammad -pembela Muhammad-, terkutuklah orang yang berbohong atas nama Allah, aku bersumpah pada Allah Tuhan Maha Esa, tiada Tuhan lain (berhak disembah) selain Dia, aku tidak akan pernah mengikuti keinginan anda selama aku hidup, tahukah anda mengapa
    ?

    Itu karena jika aku mengikuti kebohongan anda dan taksub pada salah satu dari ajaran-ajaran anda, nescaya aku akan menjadi termasuk kalangan orang-orang yang diseksa, aku berlindung kepada Allah dari menjadi orang-orang yang tidak mengetahui, bagaimana aku dapat mengikuti keinginan anda lalu menentang perintah Allah di dalam kitab suci-Nya:

    وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ [٣:١٠٥]

    Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
    [Surah: 3 -Al-Emran - Verse: 105]

    وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ …. [٣:١٠٣]

    Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, ….
    [Surah: 3 -Al-Emran - Verse: 103]

    إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَانٌ مَّرْصُوصٌ [٦١:٤]

    Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
    [Surah: 61 -Al-Saff - Verse: 4]

    وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ [٨:٤٦]

    Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
    [Surah: 8 -Al-Anfal - Verse: 46]

    ولكنكم اختلفتم وتفرقتم وذهبت ريحكم كما هو حالكم اليوم أفلا تعقلون؟

    Tapi kalian telah berpecah belah dan kekuatan kalian mati seperti sekarang kalian telah lemah tidakkah anda memikirkan
    ?


    إذاً يا معشر المسلمين يا من فرقتم دينكم شيعاً وكلّ حزبٍ بما لديهم فرحون، ما كان للإمام المهدي الحقّ من ربكم أن يبعثه الله متَّبعاً لأهوائكم إذاً لما زادكم إلا فرقةً جديدةً لو يجعل له مذهباً كما يفعل أئمتكم الذين اصطفيتموهم من عند أنفسكم، أفلا تعلمون أنَّ سبب تفرقكم إلى شيعٍ وأحزابٍ هي الفتوى بالتعدديّة المذهبيّة في دين الله واتَّبعتم حديث الشيطان الرجيم جاءكم من عند غير الله ورسوله عن النبي أنّه قال: [اختلاف أمتي رحمة]، فأين الرحمة وأين الخير في الاختلاف أفلا تتقون؟ بل يريد الشيطان أن تعصوا الله ما أمركم في محكم كتابه: {وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ} صدق الله العظيم [آل عمران:105].

    Maka umat Islam yang memecah belah agama mereka senang dengan setiap aliran/golongan yang mereka miliki, Imam Mahdi yang sebenarnya tidak diutus pada anda untuk mengikuti hawa nafsu anda, karena jika demikian tentu dia tidak akan menambah pada anda kecuali aliran baru seperti mana yang dibuat oleh Imam-imam anda.

    Tidakkah anda tahu bahwa alasan dibalik perpecahan anda adalah Fatwa dari berbagai aliran/golongan dan perpecahan dalam agama Allah, dan anda telah mengikuti hadits yang datang dari setan, bukan dari Allah atau Rasulullah SAW, tentang ucapan nabi yang mengatakan

    (“Perbedaan pendapat pada umatku adalah rahmat”)

    , Di mana rahmatnya? dimana baiknya berpecah belah? Tidakkah kalian takut pada Allah? Setan tidak akan mentaati perintah Allah dalam kitab suci :

    وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ [٣:١٠٥]

    Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
    [Surah: 3 -Al-Emran - Verse: 105]


    ولكني الإمام المهديّ المنتظَر للتصديق في عصر الحوار من قبل الظهور أعلن بتحريم التعددية المذهبية في دين الإسلام تحت أي مسمى، وأقول: إني الإمام المهدي ناصر محمد اليماني حنيفاً مسلماً وما أنا من المشركين، أدعو كافة الذين فرقوا دينهم شيعاً من المسلمين والنصارى واليهود والناس أجمعين إلى كلمة سواء بين العالمين أن نعبد الله وحده لا نشرك به شيئاً ولا يتخذ بعضنا بعضاً شفعاء بين يدي الله، واعلموا أنّ الله هو أرحم الراحمين فلا تدعوا مع الله أحداً ولن تجدوا لكم من دونه ملتحداً.

    Tapi aku Imam Mahdi Al-Muntazhar di era diskusi sebelum kemunculan, menyatakan larangan untuk memecah belah agama Islam atas nama apapun, dan menyatakan bahwa aku adalah Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, aku Muslim (Hanif) dan aku bukan salah satu dari orang-orang kafir.

    Aku memanggil setiap orang dari mereka yang terpecah belah dalam agama mereka ke dalam ajaran-ajaran, dari Muslim, Kristen, Yahudi dan semua umat, untuk datang bersama dan bersedia untuk menyembah Allah sendiri, tanpa menyekutukan dan tidak menjadikan yang lain sebagai pemberi shafaat di sisi-Nya, untuk mengenal bahwa Allah maha pengasih di antara semuanya, maka jangan menyembah yang lain kecuali Allah dan kalian tidak akan menemukan jalan tanpa-Nya


    ولربّما يودّ أحد علماء الأمّة أن يقاطعني فيقول: يا ناصر محمد اليماني إنّه لا بدّ من الاختلاف بين علماء الأمّة كونهم علماء مجتهدون ولذلك تجد العالم يختم فتواه بقوله فإن أصبت فمن الله وإن أخطأت فمن نفسي والشيطان، ومن ثمّ يردّ عليه الإمام المهدي ناصر محمد وأقول: ومن علَّمكم أنّ الفتوى في دين الله بالاجتهاد؟ فتعالوا نعلمكم ما هو الاجتهاد: إنه البحث عن الحقّ حتى يجده الباحث عن الحقّ بعلمِ وسلطانِ مبينِ من ربّ العالمين لا يحتمل الشكّ ومن ثمّ يدعو إلى سبيل ربه على بصيرةٍ من الله، ولكنكم تتّبعون الظنّ الذي لا يغني من الحقّ شيئاً وتحسبون أنكم مهتدون، أفلا تعقلون؟

    Dan mungkin satu dari para ulama suatu golongan menyelaku dan mengatakan:

    Wahai Nasser Muhammad Al-Yamani; harus ada perbedaan antara para ulama umat, karena mereka semua adalah para mujtahid, sebab itu anda menemukan setiap dari mereka akan berkata pada akhir fatwanya, “Jika saya berkata benar itu dari Allah, dan jika saya berkata salah itu berasal dari saya dan dari setan.

    Dan kemudian Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani menanggapinya:

    Siapa pula yang mengajari anda bahwa fatwa dalam agama Allah adalah dengan berijtihad
    ?

    Maka biarkan aku mengajari anda
    apa itu al-ijtihad:

    Ia adalah pencarian kebenaran sampai si pelaku pencarian mendapatkan pengetahuan dan fakta yang jelas dari Tuhan Sekalian Alam, tanpa ada kemungkinan untuk ragu, dan baru kemudian dia menyeru ke jalan Tuhannya dengan hujjah berupa bukti yang nyata dari Allah.

    Tapi anda mengikuti kemungkinan yang tidak akan menggantikan kebenaran dari apapun, lalu anda menyangka anda mendapat petunjuk, mengapa anda tidak memikirkan
    ?


    ويا علماء المسلمين وأمّتهم إنكم تجدون أنّ ناصر محمد اليماني يعلن لكم نتيجة الحوار بينه وبينه علماء الأمّة من قبل الحوار ويقول: اسمحوا لي أن أعلن ومن الآن أنكم سوف تجدون ناصر محمد هو المهيمن بسلطان الحقّ من محكم القرآن العظيم، ومن ثمّ يتبيَّن لكم أنّ ناصر محمد اليماني لم يقل ذلك غرورا بل لأني أعلم علم اليقين أنّي حقاً الإمام المهدي ناصر محمد لا أقول على الله ورسوله إلا الحقّ لا شك ولا ريب، ولن تجدوا أنّي أقول مثلكم فإن أصبت فمن الله وإن أخطأت فمن نفسي والشيطان! وأعوذ بالله أن أكون من الذين يقولون على الله ما لا يعلمون؛ بل حقيق لا أقول على الله غير الحقّ أفلا تذكرون؟

    Wahai umat Muslim ulama dan golongan mereka, anda mendapati Nasser Muhammad Al-Yamani mengumumkan hasil dari diskusi antara dia dan para ulama yang bergolongan sebelum diskusi lagi, dia mengatakan, izinkanku untuk mengumumkan, dari sekarang ini anda akan menemui Nasser Muhammad Al-Yamani lebih unggul dengan bukti-bukti kebenaran dari kitab yang benar Al-Qur'an.

    Lalu kemudian kalian akan menemukan bahwa Nasser Muhammad Al-Yamani tidak berkata atas dasar ego, tapi karena aku tahu atas fakta bahwa aku adalah Imam Mahdi yang benar Nasser Muhammad Al-Yamani, aku tidak mengatakan atas nama Allah atau Rasulullah tentang apapun kecuali dengan kebenaran tanpa keraguan, anda tidak akan menemukanku berkata; jika aku benar itu adalah dari Allah dan jika aku berkata salah itu dariku dan dari setan.

    Allah melarangku untuk menjadi satu dari mereka, yang berkata atas nama Allah mengenai apa yang mereka tidak tahu, bahkan selayaknya aku tidak mengatakan atas nama Allah selain yang benar, maka mengapakah tidak mengambil pelajaran
    ?


    ومن كذّب من علماء المسلمين جرَّب الحوار مع المهديّ المنتظَر ناصر محمد اليماني في طاولة الحوار العالمية ( موقع الإمام المهدي ناصر محمد اليماني منتديات البشرى الإسلامية).

    Dan sesiapa yang tidak mempercayaiku dari ulama-ulama golongan, cobalah berhiwar dan diskusi dengan Imam Mahdi Al-Muntazhar Nasser Muhammad Al-Yamani di meja hiwar internasional
    (website dari Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani www.mahdialumma.com/forum.php)


    وها نحن الآن في نهاية السنة السابعة للدعوة المهديّة العالميّة عبر وسيلة الإنترنت العالميّة، أدعو المسلمين والنصارى واليهود والناس أجمعين إلى الاحتكام إلى كتاب الله القرآن العظيم فيما اختلفتم فيه في التوراة والإنجيل والسُّنة النّبويّة فلن تجدوا أنّ المهديّ المنتظَر يكفر إلا بما خالف لمحكم كتاب الله القرآن العظيم سواء يكون في التوراة والإنجيل والسُّنة النّبويّة ومن ثم تجدوني أعتصم بمحكم القرآن العظيم حين أجد ما يخالف لمحكمه سواء يكون في التوراة والإنجيل والسُّنة النّبويّة كوني الإمام المهدي الحقّ لا أنكر ما جاء من الحقّ في التوراة والإنجيل والسُّنة النّبويّة وإنما أكفر بما خالف فيهم جميعاً لمحكم القرآن العظيم. وهل تدرون لماذا؟ وذلك لأن التوراة والإنجيل وسُنَّة البيان النّبويّة ليست محفوظات من التحريف والتزييف كون شياطين البشر من أهل الكتاب يحرِّفون كلام الله في التوراة والإنجيل لتحسبوه من عند الله وما هو من عند الله كما أفتاكم الله بذلك في محكم القرآن العظيم. وقال الله تعالى: {وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيقًا يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ اللّهِ وَيَقُولُونَ عَلَى اللّهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ} [آل عمران:87].

    Dan sekarang kita berada pada akhir dari 7 tahun atas panggilan internasional dari Mahdi melalui international internet, aku memanggil umat Muslim dan Kristiani serta Yahudi dan semua umat untuk menjadikan kitab suci Allah Al-Qur'an sebagai hakim antara mereka dalam masalah perpecahan mereka, di bible/injil atau perjanjian lama atau dalam Sunnah dari Nabi.

    Anda tidak akan menemukan Al-Mahdi Al-Muntazhar mengingkari sesuatu apapun, kecuali yang bertentangan dengan muhkam Al-Qur'an, sama ada pada Taurat, Injil atau pada Sunnah Nabi, dan kemudian anda akan dapati diriku berpegang teguh pada kitab yang benar Al-Qur'an, saat aku temukan apa yang berbeda dari Taurat, Injil atau pada Sunnah Nabi, karena aku adalah Imam Mahdi yang sebenarnya.

    Al-Mahdi Al-Muntazhar tidak mengingkari apa yang datang dengan kebenaran dalam Bible atau Perjanjian Lama atau Sunnah Nabi, tapi aku mengingkari segala yang bertentangan dengan muhkam Al-Qur'an suci, apakah anda tahu mengapa itu terjadi
    ?

    Itu karena bible/injil atau perjanjian lama atau sunnah Nabi, semua itu tidak terjaga dari perubahan dan penipuan bikinan setan-setan ras manusia, dari setan manusia tersebut perkataan Allah dirubah dalam bible/injil dan perjanjian lama, hingga anda menganggap itu berasal dari Allah, padahal itu bukan dari Allah, seperti yang Allah Ta'ala nyatakan pada anda dalam Al-Qur'an suci yang benar:

    وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيقًا يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَيَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ [٣:٧٨]

    Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
    [Surah: 3 -Al-Emran - Verse: 78]



    وقال الله تعالى: {فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِندِ اللّهِ لِيَشْتَرُواْ بِهِ ثَمَناً قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا يَكْسِبُونَ} صدق الله العظيم [البقرة:79].

    Dan Allah juga berfirman:

    فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ [٢:٧٩]

    Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.
    [Surah: 2 -Al-Baqara - Verse: 79]



    وكذلك قام شياطين البشر بتحريف سُنَّة البيان النّبويّة لدى المسلمين وحتى يكونوا من رواة الأحاديث. قال الله تعالى: {إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَ‌سُولُ اللَّـهِ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَ‌سُولُهُ وَاللَّـهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ ﴿١﴾ اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّـهِ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿٢﴾} صدق الله العظيم [المنافقون].

    Demikian pula setan-setan ras manusia juga telah melakukan perubahan pada sunnah Nabi yang ada sekarang dipegang umat Muslim, hinggakan mereka menjadi termasuk kalangan orang-orang yang meriwayatkan hadits.

    إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ [٦٣:١]

    Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.

    اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ [٦٣:٢]

    Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
    [Surah: 63 -Al-Munafiqoon - Verses: 1-2]


    ومن ثمّ علمكم الله كيفية صدّهم عن سبيل الله أنه ليس بالسيف بل بما هو أشدّ خطراً من ضرب السيوف المهندة؛ بل ليكونوا من رواة الأحاديث في سنة البيان النّبويّة على لسان رسوله برغم أن قرآنه وسنة بيانه جميعهم من عند الله، ولكن إذا خالف بيانه لأحد آيات محكم قرآنه فعلّمكم الله أنّ ذلك الحديث مفترى من عند غير الله ما دام جاء مخالفاً لإحدى آيات محكم قرآنه. ولذلك قال الله تعالى: {وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَ‌زُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ‌ الَّذِي تَقُولُ وَاللَّـهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِ‌ضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّـهِ وَكَفَىٰ بِاللَّـهِ وَكِيلًا ﴿٨١﴾ أَفَلَا يَتَدَبَّرُ‌ونَ الْقُرْ‌آنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ‌ اللَّـهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرً‌ا ﴿٨٢﴾} صدق الله العظيم [النساء].

    Lalu kemudian Allah mengajari anda bagaimana mereka menghalangi anda dari jalan Allah tanpa pedang, tapi dengan jalan yang lebih membahayakan untuk berada di antara yang menyuarakan hadits dalam sunnah Nabi yang mengatasnamakan Rasulullah, walaupun Al-Qur'an dan sunnah keduanya dari Allah, tapi dengan sunnah yang berbeda atau yang tidak sejalan dengan kitab yang benar Al-Qur'an.

    Kemudian Allah memberitahu anda bahwa hadits yang tidak berasal dari Nabi dan telah dirubah, yang berasal dari yang lainnya bukan dari Allah, pastinya ia tidak sejalan dengan kitab suci yang benar Al-Qur'an, itulah mengapa Allah mengatakan:

    وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ ۖ وَاللَّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ ۖ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا [٤:٨١]

    Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung.

    أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا [٤:٨٢]

    Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
    [Surah: 4 -Al-Nisaa - Verses: 81-82]


    ولكن الذين لا يعلمون أنّ أحاديث بيانه هي من عند الله كما القرآن من عند الله لم يفقهوا فتوى الله في محكم قرآنه أنّه جعل محكم قرآنه هو المرجع لسنة بيانه كون قرآنه وسنة بيانه في الأحاديث الحقّ هي من عند الله، تصديقاً لفتوى الله في محكم قرآنه في قوله الله تعالى: {فَإِذَا قَرَ‌أْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْ‌آنَهُ ﴿١٨﴾ ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ ﴿١٩﴾} صدق الله العظيم [القيامة].

    Tapi mereka yang tidak tahu bahwa hadits-hadits Nabi SAW adalah dari Allah seperti juga Al-Qur'an dari Allah, mereka tidak memahami fatwa dari Allah dalam kitab Al-Qur'an yang benar, bahawa Allah telah menjadikan muhkam Al-Qur'an sebagai referensi untuk sunnah, karena Al-Qur'an dan sunnah yang benar keduanya berasal dari Allah, sesuai dengan firman Allah dalam kitab suci Al-Qur'an yang benar:

    فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ [٧٥:١٨]

    Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

    ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ [٧٥:١٩]

    Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya.

    [Surah: 75 -Al-Qiyama - Verses: 18-19]


    ويا معشر المسلمين والنصارى واليهود والناس أجمعين إنّي المهديّ المنتظَر خليفة الله في الأرض عليكم أسعى إلى تحقيق السلام العالمي بين شعوب البشر وإلى التعايش السلمي بين المسلم والكافر وأمرتُ لأعدل بينكم أجمعين وأن لا أكرهكم على الإيمان وإنما ندعوكم إلى عباده الله وحده لا شريك له على بصيرة من الله، فمن شاء فليؤمن ومن شاء فليكفر لا حجة بيننا وبينكم. تصديقاً لقول الله تعالى: {فَلِذَلِكَ فَادْعُ وَاسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ وَقُلْ ءَامَنتُ بِمَآ أَنزَلَ اللَّهُ مِن كِتَابٍ وَأُمِرْتُ لأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ لَنَآ أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ لا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ} صدق الله العظيم [الشورى:15].

    Wahai umat Muslim, Kristen dan Yahudi dan semua umat manusia, aku Imam Mahdi Al-Muntazhar adalah khalifah Allah di bumi mencari perdamaian internasional antara bangsa-bangsa dari ras manusia dan perdamaian kehidupan antara Muslim dan kafir.

    Aku serukan untuk adil antara kalian semua dan tidak menyerang kalian agar percaya, tapi kami memanggil kalian untuk menyembah Allah maha esa tanpa menyekutukan, dengan hujjah bukti nyata dari Allah, maka kalian dapat memilih untuk beriman atau tidak beriman, tidak ada hubungannya dengan kami, menanggapi perkataan Allah:

    فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۖ وَقُلْ آمَنتُ بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِن كِتَابٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ [٤٢:١٥]

    Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya-lah kembali (kita)".
    [Surah: 42 -Ash-Shoora - Verse 15]


    وأمرت أن أرفع ظلم الإنسان عن أخيه الإنسان وأن آخذ من أموال أغنياء المسلمين والكافرين حقّاً معلوماً فأعطيها لفقراء المسلمين والكافرين بالسويَّة من غير تفريق لمسلمٍ على كافرٍ ولا تميّز عنصري فكلكم من آدم وآدم من تراب، فاتقوا الله يا أولي الألباب، فإن أبيتم فإني أحذِّركم من كوكب سقر اللواحة للبشر ليلة يسبق الليل النهار ليلة ظهور المهديّ المنتظَر بآيةٍ من السماء تظلّ أعناقكم من هولها لخليفة الله خاضعين أو يصبكم الله بعذاب دون ذلك من كويكب الراجفة دون ذلك. تصديقاً لقول الله تعالى: {فَذَرْ‌هُمْ حَتَّىٰ يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي فِيهِ يُصْعَقُونَ ﴿٤٥﴾ يَوْمَ لَا يُغْنِي عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنصَرُ‌ونَ ﴿٤٦﴾ وَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا عَذَابًا دُونَ ذَٰلِكَ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ‌هُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٤٧﴾} صدق الله العظيم [الطور].

    Dan aku serukan untuk meninggalkan ketidakadilan dari manusia atas saudara sesama manusia, dan mengambil harta yang halal dari Muslim yang kaya dan orang-orang kafir untuk diberikan kepada orang-orang Muslim dan orang-orang kafir yang miskin secara adil, tanpa membedakan antara Muslim dan Kafir, tidak ada perbedaan ras karena kalian semua dari Adam dan Adam dari tanah, maka takutlah kalian pada Allah wahai orang-orang yang berpikir.

    Dan jika anda menolak, aku peringatkan anda tentang planet SAQAR yang datang kepada manusia pada suatu malam yang akan datang sebelum siang, malam kemunculan Mahdi Al-Muntazhar dengan bukti dari langit, maka takutlah pada Allah dan jadilah pengikut khalifah Allah, atau Allah akan menghantam anda dengan siksaan dari guncangan asteroid tidak lama setelah itu, menanggapi perkataan Allah:

    فَذَرْهُمْ حَتَّىٰ يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي فِيهِ يُصْعَقُونَ [٥٢:٤٥]

    Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan,

    يَوْمَ لَا يُغْنِي عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ [٥٢:٤٦]

    (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong.
    [Surah: 52 -Al-Toor - Verses 45 - 47]


    ولربّما يودّ أن يقاطعني أحد أحبتي الأنصار السابقين الأخيار فيقول: "يا إمامي فهل هذا يعني أن مذنَّب لينين حقيقة يعذب الذين ظلموا في تاريخ 26-9-2011 ؟". ومن ثم يرد عليه المهديّ المنتظَر وأقول قال الله تعالى: {قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا} صدق الله العظيم [الجن:25].

    Dan mungkin satu dari Anshorku tercinta ingin menyelaku dan mengatakan:

    “Imamku, apakah itu berarti bahwa komet Elinin benar-benar menghukum orang-orang yang membuat ketidakadilan pada (26/9/2011)."

    Kemudian Mahdi Al-Muntazhar menanggapinya dan mengatakan:

    Allah berfirman:

    قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا [٧٢:٢٥]

    Katakanlah: "Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu masa yang panjang?".
    [Surah: 72 -Al-Jinn - Verses 25]


    وإنما أنا المهديّ المنتظَر أحذر البشر أنهم في عصر أشراط الساعة الكبر وأنّ الشمس أدركت القمر وأحذِّرهم من الراجفة وكوكب سقر من بعد ذلك ليلة يسبق الليل النهار، وأحذِّرهم من فتواهم عن سبب عذاب الله ومن ثم يقولون إنما هو غضب الطبيعة! فليعلموا أنّ الطبيعة تغضب من غضب الله عليهم فتدمرهم بإذن الله ولا ينبغي للسماء والأرض أن تعصي الله فتقتل إنساناً بغير إذن من الله كونها تخشى الله وتطيع أمره تعالى. وقال الله تعالى: {ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ} صدق الله العظيم [فصلت:11].

    Tapi aku Al-Mahdi Al-Muntazhar, memperingatkan manusia bahwa mereka berada di era tanda-tanda besar Qiamat, dan bahwa matahari telah melintasi bulan, aku mengingatkan mereka dari Ar-Raajifah dan planet SAQAR setelahnya, pada malam yang malamnya (lebih panjang) mendahului siang.

    Aku memperingatkan Anda tentang perkataan Anda atas alasan dari siksaan Allah, yang mengatakan murka ini adalah bencana alam semulajadi, tahukah anda bahawa alam murka karena kemurkaan Allah, seisi alam tidak akan menghancurkan kecuali dengan izin Allah, kerana langit serta bumi tidak akan mendurhakai Allah untuk membunuh manusia tanpa izin Allah, itu adalah karena takut kepada Allah dan karena mentaati perintah-Nya.

    Allah berfirman:

    ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ [٤١:١١]

    Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
    [Surah: 41 -Fussilat - Verse 11]


    فما أعظم كفر الذين يسندون الكوارث الطبيعية إلى تقلبات الطبيعة من غير أمرٍ من الله الواحد القهار؛ أولئك كالأنعام بل هم أضلّ سبيلاً، اللهم افتح بيننا وبين الشياطين من الجنّ والإنس بالحقّ وأنت خير الفاتحين.

    Betapa besar kekafiran dari mereka yang menyandarkan ianya adalah bencana alam semulajadi yang berubah-rubah secara semulajadi, dengan tanpa ada perintah Allah; Mereka itu hanyalah seperti binatang bahkan mereka lebih sesat lagi.

    Ya Allah, berikan keputusan antara kami dan antara setan dari Jin dan manusia dengan kebenaran, karena Engkau-lah sebaik-baik yang memutuskan.


    وسلام ٌعلى المرسلين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، والحمد لله ربّ العالمين..
    خليفة الله في الأرض؛ الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.


    Salam kedamaian buat para utusan dan yang mengikuti mereka sampai hari penghakiman, segala puji syukur bagi Allah penguasa dunia ..

    Khalifah Allah di bumi, Al-Imam Al-Mahdi
    Nasser Mohammad Al-Yamani


    ____________
    Terjemahan English-Melayu oleh (C)

    sumber asal
    https://albushra-islamia.org./showthread.php?t=4498
    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..

  2. افتراضي

    Tidak akan berhasil untuk meyakinkan kaum muslimin dengan Bayan Yang Hak bagi Al-Qur'an kecuali melalui cara hiwar bertulis..





    اقتباس المشاركة 191181 من موضوع Tidak akan berhasil untuk meyakinkan kaum muslimin dengan Bayan Yang Hak bagi Al-Qur'an kecuali melalui cara hiwar bertulis..

    >المصدر<


    الإمام ناصر محمد اليماني

    Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani

    ــــــــــــــــــــــ


    لن ينجح إقناع المُسلمين بالبيان الحق للقرآن العظيم إلا بطريقة حوار القلم..

    Tidak akan berhasil untuk meyakinkan kaum muslimin dengan Bayan Yang Hak bagi Al-Qur'an kecuali melalui cara hiwar bertulis..

    اقتباس المشاركة :
    المشاركة الأصلية كتبت بواسطة ahmed2

    Postingan asal ditulis oleh ahmed2 (forumer)


    أنا العضو ahmed القديم لدي لكم كلمة أخيرة! أنتم تقولون أن ناصر محمد اليمانى هو المهدي تمام، ومحتاجون قناة على الفضائيات، وجمع تبرعات. لو أنتم صحيح نيتكم صادقة، لا مشاكل من قناة ولا غيره، الحل مثلاً تعمل الآتي: كل واحد عنده منتدى يحط رابط دعاية لهذا المنتدى تمام. و كذلك تعمل حلقات فديو مسجلة على اليوتيوب و تسجيل حلقات لناصر محمد اليماني بالصوت و الصورة وترفع على اليوتيوب و تكون مذاعة في غرف الشات مثلاً، وعمل قسم شات فى المنتدى وفى وقت معين ويوم معين تستضيف الأخ ناصر محمد اليمانى وتطرح عليه الناس الأسئلة ويقوم بالرد مباشرة على الشات أو تكون حلقات على الشات مباشرة، و يكون فى المنتدى قسم خاص بالفديو والتسجيلات وتنزل على هيئة حلقات فى النت. وكذلك تراسل أصحاب القنوات الفضائية الدينية بالفديوهات وما تقومون به من شرح وغيره وتعرض عليهم الفكرة. وكذلك لماذا لا تعمل مناظرة بين أحد شيوخ الأزهر و الأخ ناصر محمد اليماني في النت؟ او تراسل الأزهر عن طريق شخص مبعوث للأزهر أو بالايميل؟ لو كان كلامكم كله حق ولا تحتاجون مالاً أو جني ارباح!

    Saya Ahmed2 anggota forum yang lama, saya ada kata-kata terakhir buat kalian! Kalian mengatakan bahawa Naser Mohammed Al-Yamani adalah Al-Mahdi yang sebenar-benarnya, dan kalian memerlukan saluran chanel yang dipancar dari satelit-satelit, dan sedang mengumpulkan sumbangan untuk membelinya. Jika kalian ini betul dan benar niat kalian, tidak ada masalah bagi saluran chanel atau selainnya, penyelesaiannya sebagai contoh adalah seperti berikut:

    Setiap orang yang ada forum dapat meletakkan pautan untuk mempublikasikan forum Al-Mahdi ini dengan lengkap. Begitu juga dengan membuat halaqah-halaqah video yang dirakam melalui Youtube, dengan merakamkan halaqah-halaqah untuk Naser Mohammed Al-Yamani dengan suara dan gambarnya kemudian diupload di YouTube, lalu disebarkan di bilik-bilik sembang ruang chating contohnya, atau dengan membuat ruang chating di forum.

    Kemudian pada waktu dan hari yang tertentu, saudara Naser Mohammed Al-Yamani dapat berada di situ buat melayani orang-orang, dengan menjawab secara langsung pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepadanya diruang chating, atau pada siri-siri halaqah chating secara langsung, dan di forum pula ada bahagian khas dengan rakaman-rakaman video, dan dapat dimuat turun dalam bentuk halaqah-halaqah di internet.

    Begitu juga surat-menyurat dan komunikasi untuk pemilik saluran-saluran keagamaan di chanel satelit dengan menghantarkan kepada mereka video-video rakaman, bagi menjelaskan apa yang kalian lakukan atau untuk selain itu, juga untuk menawarkan dan menunjukkan idea dan gagasan kalian.

    Begitu juga mengapa tidak diadakan debat antara salah seorang Syaikh Al-Azhar dengan saudara Naser Mohammed Al-Yamani di internet? Atau komunikasi dengan Al-Azhar melalui surat-menyurat yang dapat dihantar oleh seseorang ke sana ataupun melalui e-mail? Jika semua yang kalian ucapkan adalah benar, bukan kerana memerlukan wang atau untuk mengaut keuntungan!

    انتهى الاقتباس


    بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
    { وَلاَ يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللّهُ مِن فَضْلِهِ هُوَ خَيْراً لَّهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاللّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ }
    صدق الله العظيم

    Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani

    Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya itu menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di leher mereka pada Hari Kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan [yang ada] di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan. (180)

    Maha Benar Allah
    [Keluarga Imran]


    وقال الله تعالى:
    { فَلَمَّا آتَاهُم مِّن فَضْلِهِ بَخِلُواْ بِهِ وَتَوَلَّواْ وَّهُم مُّعْرِضُونَ }
    وقال الله تعالى:
    { قُل لَّوْ أَنتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَآئِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذاً لَّأَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الإِنفَاقِ وَكَانَ الإنسَانُ قَتُوراً }
    وقال الله تعالى:
    { هَاأَنتُمْ هَؤُلَاء تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنتُمُ الْفُقَرَاء وَإِن تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْماً غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ }
    وقال الله تعالى:
    { الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَمَن يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ }

    صدق الله العظيم


    Firman Allah Ta'ala:

    Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi [kebenaran]. (76)
    [At-Taubah]

    Firman Allah Ta'ala:

    Katakanlah: "Kalau seandainya kalian menguasai khazanah rahmat Tuhanku, niscaya khazanah itu kalian tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir. (100)
    [Al-Israa']

    Allah Ta'ala berfirman:

    Ingatlah, kalian ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan [hartamu] pada jalan Allah. Maka di antara kalian ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kalianlah orang-orang yang membutuhkan [Nya]; dan jika kalian berpaling niscaya Dia akan mengganti [kalian] dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kalian [ini]. (38)
    [Muhammad]

    Allah Ta'ala berfirman:

    Orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling [dari perintah-perintah Allah] maka sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (24)
    [Al-Hadid]

    Maha Benar Allah



    وأنت منهم يا أبخل الناس ومن كان على شاكلتك! فهذا هو ظنهم في الناس كظنهم في أنفسهم من الذين رضوا بالحياة الدُّنيا وذلك مبلغهم من العلم، فهل رأيت قيمة القناة المطلوبة قد استوفيناها ولم نفي؟! وقال الله تعالى:
    { فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْراً لِّأَنفُسِكُمْ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ } صدق الله العظيم

    Engkau termasuk kalangan mereka wahai manusia yang paling bakhil, begitu juga orang-orang yang kedekut sepertimu! Inilah dia dugaan mereka pada orang-orang, seperti sangkaan mereka pada diri mereka sendiri, dari kalangan orang-orang yang puas dengan kehidupan dunia, itulah puncak pencapaian ilmu mereka, apakah engkau lihat kami telah dapat mengumpulkan nilai sebuah saluran chanel yang diperlukan itu?!

    Allah Ta'ala berfirman:

    Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupan kalian dan dengarlah serta ta’atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk diri kalian. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (16)
    Maha Benar Allah
    [At-Taghaabun]


    ولكنك من الذين قال الله عنهم في محكم كتابه:
    { الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَمَن يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ } صدق الله العظيم

    Akan tetapi engkau ini termasuk kalangan yang Allah berfirman mengenai perkara mereka itu dalam Muhkam Kitab-Nya:

    Orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling [dari perintah-perintah Allah] maka sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (24)
    Maha Benar Allah
    [Al-Hadid]


    فلم يجعلني الله بأسف من هم على شاكلتك من عبدت الدينار من الذين يودون لو يصلي ألف ركعة ولا ينفق ديناراً واحداً في سبيل الله، أولئك ما كان لهم أن ينالوا محبة الله أبداً، فلا يجتمعان حُب الله وحب الدُنيا في قلب عبدٍ أبداً، فقد علمنا ما تقصده بقولك:

    Allah tidak menjadikanku menyesali orang yang sepertimu dari kalangan penyembah dinar, dari kalangan orang-orang yang lebih suka sekiranya mereka melaksanakan sholat sebanyak 1000 rakaat, dari memberikan infaq sebanyak 1 dinar di Jalan Allah.

    Mereka itulah orang-orang yang tidak mendapatkan cinta Allah selamanya, kerana cinta Allah dan cinta dunia tidak dapat berkumpul dalam hati seorang hamba selama-lamanya, sungguh kami telah mengetahui apa yang engkau maksudkan pada perkataan yang engkau ucapkan:

    اقتباس المشاركة :

    أنا العضو ahmed القديم لدي لكم كلمة أخيرة! أنتم تقولون أن ناصر محمد اليماني هو المهدي تمام؟ ومحتاجون قناة على الفضائيات وجمع تبرعات. لو انتم صحيح نيتكم صادقة..

    Saya Ahmed anggota forum yang lama, saya ada kata-kata terakhir buat kalian! Kalian mengatakan bahawa Naser Mohammed Al-Yamani adalah Al-Mahdi yang sebenar-benarnya, dan kalian memerlukan saluran chanel yang dipancar dari satelit-satelit, dan sedang mengumpulkan sumbangan untuk membelinya. Jika kalian ini betul dan benar niat kalian..

    انتهى الاقتباس

    اِنتهى الإقتباس

    Selesai petikan


    ويا من يؤذينيا بغير الحق تذكر قول الله تعالى:
    { وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا } صدق الله العظيم

    Wahai orang yang mengganggu dan menyakitiku tanpa alasan yang benar, ingatlah akan firman Allah Ta'ala:

    Dan orang-orang yang mengganggu serta menyakiti orang-orang lelaki yang beriman dan orang-orang perempuan yang beriman dengan perkataan atau perbuatan yang tidak tepat dengan sesuatu kesalahan yang dilakukannya, maka sesungguhnya mereka telah memikul kesalahan menuduh secara dusta dan berbuat dosa yang amat nyata. (58)
    Maha Benar Allah

    [Al-Ahzab]


    فمن يُنجيك من عذاب يوم عقيم؟ ولو أنك صمتت لكان خيراً لك لأنك تكلمت ولم تقُل خيراً فظلمت نفسك، ولسوف أخبرك بآية تراها في نفسك، فوالذي نفس الإمام ناصر محمد اليماني بيده أنها لا تدمع عينك من بعد اليوم من ذكر الله وسوف يجعل الله قلبك أشدّ قسوة من الحجارة! فلا يخشع لذكر الله حتى تتوب إلى الله متاباً، والذي أغضبني منك هو فتواك فينا بالباطل فتقول: "إنما نجعلها دعوة إلى الله ظاهر الأمر وأما في السر إنما نريد بها الدُنيا حيلة لكسب المال". فما أعظم إفكك وإفتراءك عند الله واكتسبت بُهتاناً وأثماً عظيماً.

    Lalu siapakah yang akan menyelamatkanmu dari azab pada Yaum 'Aqim -hari yang penuh ketandusan-? Sekiranya engkau diam tentu lebih baik untukmu, kerana engkau telah berkata-kata namun engkau tidak mengatakannya dengan ucapan yang baik, maka engkau telah menzalimi dirimu sendiri, kelak aku akan khabarkan kepadamu tanda yang dapat engkau lihat pada dirimu.

    Demi Dzat yang memegang jiwa Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani dalam genggaman kekuasaan-Nya, bahawasanya matamu tidak akan mengalirkan air mata selepas hari ini kerana mengingati Allah, dan kelak Allah akan membuatkan hatimu menjadi lebih keras dari batu! Engkau tidak akan dapat khusyu' kerana mengingati Allah sehinggalah engkau bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benar taubat.

    Apa yang membuatkan aku marah padamu adalah kenyataanmu terhadap kami dengan batil:

    Bahawa kami menjadikan seruan dakwah menuju Allah ini hanya sebagai luaran sahaja, adapun secara rahsia, kami hanya menginginkan keduniaan dengan seruan dakwah ini, sebagai helah untuk mendapatkan harta.

    Betapa besarnya kebohongan dan kedustaanmu di sisi Allah, engkau telah membuat tuduhan dusta dan berdosa besar.


    فوالله الذي لا إله غيره رب السماوات والارض وما بينهما ورب العرش العظيم لا يهمني ملكوت الدُنيا والآخرة شيئاً وإنما أناضل لتحقيق النعيم الأعظم الذي تجهل قدره ولا تحيط بسره يا من أعرضت عن رضوان الله.

    Maka demi Allah, Dzat yang tidak ada tuhan lain yang berhak disembah selain Dia, Tuhan langit dan bumi beserta segala sesuatu yang ada antara keduanya, Tuhan Pemilik Arasy yang agung, kerajaan dunia dan akhirat tidak penting bagiku sedikitpun.

    Aku hanya bekerja keras untuk merealisasikan An-Na'eem Al-A'dhom, berjuang agar Kenikmatan Redha Allah dalam Diri-Nya terhadap hamba-hamba-Nya menjadi nyata, engkau tidak mengenal dan tidak mengagungkan An-Na'eem Al-A'dhom, dan tidak pula engkau mengetahui rahsia-Nya wahai orang yang berpaling dan menjauh dari Keredhaan Allah.



    وأما بالنسبة لإقتراحاتك التي أدليت بها فلو وضعتها من غير قذف وبُهتان لأفتيناك لماذا لم نفعل ذلك إلى حد الآن، فوالله الذي لا إله غيره أني مأمور أن أحاوركم بهذه الطريقة إلى حد الآن، وأما بالنسبة للقناة الفضائية فلم نعدكم أنها للحوار أبداً، بل قلنا لئن قدر الله ومكننا من شرائها فسوف نستخدمها للتبيلغ بهذا النبإ العظيم إلى العالمين ليفروا من الله إليه فقد اقترب اليوم العقيم وهم عن ذكرهم القرآن العظيم مُعرضون إلا من رحم ربي..

    Adapun mengenai cadangan dan saranmu yang engkau nyatakan, seandainya engkau menbawanya tanpa ada fitnah dan tuduhan dusta, nescaya kami fatwakan kepadamu mengapa kami tidak berbuat seperti itu hingga kini, demi Allah, Dzat yang tiada tuhan lain yang berhak disembah kecuali Dia, sesungguhnya aku diperintahkan untuk hiwar bersama kalian dengan cara seperti ini sampai sekarang.

    Adapun mengenai saluran chanel satelit, kami tidak menyediakannya untuk hiwar dengan kalian selama-lamanya, bahkan telah kami nyatakan jika sekiranya Allah menetapkan dan memberikan kemampuan kepada kami untuk membelinya, maka kelak kami hanya akan menggunakannya untuk menyampaikan Berita Besar ini kepada seluruh dunia.

    Supaya semua manusia melarikan diri dari kemaksiatan mereka terhadap Allah menuju ketaatan mereka kepada –Nya, kerana sesungguhnya Hari Yang Amat Tandus itu telah dekat, sedang manusia itu berpaling dari peringatan Al-Qur'an kecuali orang yang dirahmati Tuhanku..



    وأما بالنسبة للحوار فـلن ينجح إقناع المُسلمين بالبيان الحق للقرآن العظيم إلا بطريقة حوار القلم، وأما الحوار المُباشر فمثله كمثل الإتجاه المُعاكس فسرعان ما يقاطعني من قبل أن أكمل سُلطان علمي، بل سوف ينسى ما نطقت به من سُلطان العلم الملفوظ أثناء الحوار، ولكن الحوار المحفوظ الصامت بالقلم ففيه حكمة بالغة، فلن يستطيع من يحاورني أن يقاطعني شيئاً، فليس له إلا أن يستمع إلى منطق العلم المكتوب فيتدبر بيان ناصر محمد اليماني ومن ثم يقره عقله إن كان هو الحق أو ينكره إن كان لا يقبله العقل والمنطق، أفلا تعلم أن سبب سيطرة الإمام ناصر محمد اليماني على عُلماء الأمة والمُسلمين الذين أظهرهم الله على أمرنا هو بسبب حوار القلم المكتوب؟ لأنهم يتفاجؤون بسُلطان علم مقنع لعقولهم حتى نُزلزل عقيدة الباطل في قلوبهم، فإذا لم أقنعهم فتجدهم أضعف الإيمان يصمتون فيكفونا شرّهم وأذاهم خشية أن أكون حقاً المهدي المنتظر، كون بياني برغم غرابته عليهم بادئ الأمر ومن ثم تقبلته عقولهم و سلمت له أنه منطقي يقبله العقل بسبب قوة الحُجة والبُرهان المبين غير أنهم لم يكونوا من الموقنين بعد، وأما لو كان الحوار مُباشراً فمجرد ما أقول ألا وأنه لا عذاب في القبر بل العذاب من بعد الموت هو في النار على الروح من دون الجسد.. ألا وأن الصلاة ركعتان فرضاً لكل صلاة.. ألا وإني لكافر بعقائدكم في فتنة المسيح الكذاب أن الله يؤيده بحقائق آياته فيقول يا سماء أمطري فتمطر ويا أرض أنبتي فتنبت.. ولن يُحيي نفساً من بعد موتها وما يُبدئ الباطل وما يُعيد.. لقال الذين لا يطيقون الصبر والإنتظار: "قاتلك الله أيها المهدي المنتظر الكافر! فهل تُريد أن تُبدل ديننا الذي جاء به نبينا؟!" وحتى ولو قال لهم ناصر محمد اليماني: مهلاً مهلاً.. دعوني أكمل ما عندي من العلم لأهديكم به إلى الصراط المُستقيم.. لقالوا: "بل اِذهب أنت وعلمك إلى الجحيم! بل أنت كذاب أشر وليس المهدي المنتظر.." ومن ثم لا يزيدهم بعث المهدي المنتظر بالبيان الحق للذكر الحق من ربهم إلا رجساً إلى رجسهم، ومن ثم يحق الله القول عليهم.

    Adapun mengenai hiwar, maka tidak akan berhasil meyakinkan orang-orang Islam dengan Bayan Yang Hak bagi Al-Qur'an yang agung kecuali dengan cara berhiwar melalui tulisan, adapun berhiwar secara langsung, maka permisalannya seperti persimpangan yang berlainan arah, dengan cepat orang yang hiwar dapat memotongku sebelum aku selesai menyampaikan bukti ilmu pengetahuanku.

    Bahkan kelak dia akan lupa hukum keputusan yang aku nyatakan dari bukti ilmu pengetahuan yang telah aku ucapkan semasa hiwar, akan tetapi hiwar yang terjaga dan senyap dengan pena, maka padanya terdapat hikmah yang sempurna, kerana sesiapa yang berhiwar denganku tidak akan dapat memotong kata-kataku sedikitpun, tiada baginya selain memberi perhatian terhadap logika dari ilmu pengetahuan yang tertulis.

    Lalu dia berfikir merenungkan keterangan Naser Mohammed Al-Yamani, kemudian akalnya akan mengakui keterangan itu jika ianya benar, ataupun akalnya akan mengingkarinya sekiranya keterangan itu tidak dapat diterima oleh akal fikiran lagi tidak logik, tidakkah engkau tahu bahawa penyebab penguasaan Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani ke atas para ulama umat dan kaum muslimin yang Allah zahirkan urusan kami kepada mereka adalah disebabkan oleh hiwar dengan ucapan yang ditulis?

    Kerana mereka akan terkejut dengan bukti ilmu pengetahuan yang benar lagi meyakinkan, yang dapat diterima oleh akal fikiran mereka sehingga kami goncangkan akidah kepercayaan batil dalam hati mereka, dan tatkala aku tidak dapat memuaskan hati dan meyakinkan mereka, maka engkau dapati mereka yang selemah-lemah iman itu akan senyap hingga kami terhindar dari bahaya dan kejahatan mereka, yang kegusaran dan takut sekiranya aku ini benar-benar Al-Mahdi yang dinanti.

    Kerana keteranganku ini, meskipun ianya pelik dan ganjil bagi mereka membuat mereka hairan pada awalnya, namun setelah itu akal fikiran mereka akan menerima dan mengakui kebenarannya, kerana ia logik dan masuk akal dengan sebab hujjah yang kuat dan bukti yang nyata, meskipun mereka ini belum termasuk kalangan orang-orang yang meyakini.

    Adapun sekiranya hiwar dibuat secara langsung, sebaik sahaja aku menyatakan:

    Ketahuilah bahawasanya tidak ada seksa kubur, namun azab seksaan setelah kematian adalah di Neraka ke atas ruh tanpa jasad..

    Ketahuilah bahawasanya sholat adalah dua rakaat fardhu bagi setiap sholat..

    Ketahuilah bahawasanya aku mengingkari akidah kalian mengenai Al-Masih Al-Kadzdzaab (Dajjal), yang" mana kalian percaya Allah mendukungnya dengan hakikat-hakikat dari ayat-ayatNya, hingga Dajjal dapat mengatakan "Wahai langit, turunkan hujan, lalu langit menurunkan hujan, wahai bumi, tumbuhkanlah tanaman, lalu bumi menumbuhkan tanaman.. padahal Dajjal tidak akan dapat menghidupkan orang mati, kerana yang batil itu tidak akan dapat memulai dan tidak dapat mengulangi.. "

    Maka sebaik-sahaja aku berucap seperti itu, nescaya orang-orang yang tidak dapat menahan kesabaran dan menunggu tentu mengatakan:

    "Semoga Allah membinasakan dan melaknat engkau wahai Imam Mahdi yang kafir! Adakah engkau mahu mengubah agama kami yang dibawa oleh Nabi?!".

    Bahkan sekalipun Naser Mohammed Al-Yamani mengatakan kepada mereka:

    Tenang, nanti dulu.. biar aku selesai menyampaikan apa yang ada padaku dari ilmu pengetahuan, supaya dengannya aku dapat tunjukkan kalian Jalan Yang Lurus..

    Tentu mereka akan berkata:

    "Bahkan pergilah engkau dan ilmumu ke Neraka Jahannam! Bahkan engkau ini seorang pendusta yang amat sombong, bukanlah Al-Mahdi Al-Muntazhar..".

    Lalu, tiadalah bertambah bagi mereka perutusan Al-Mahdi Al-Muntazhar dengan Bayan Yang Hak bagi Al-Qur'an itu melainkan bertambahnya kekafiran mereka disamping kekafiran yang ada, lalu kemudian Allah memastikan azab hukuman menjadi nyata terhadap mereka.



    ألا والله لا أخشى من إعراض الكُفار في الحوار المباشر الذين لم يكونوا مؤمنين من قبل بالقرآن العظيم لأنهم قد يستمعون القول فيهديهم الله.. بل لا أريد الحوار المباشر لأني أخشى على المُسلمين، لأن منهم من هو أشدّ كفراً من الكفار بأحكام الله في القرآن العظيم، فهم لا يريدون إلا أن يتبعوا ما وجدوا عليه آباءهم! وأما القرآن فعقيدتهم فيه أنه لا يعلم تأويله إلا الله، فلبئس ما يأمرهم به إيمانهم.

    Ingatlah, demi Allah aku tidak khuatir keberpalingan orang-orang kafir dalam hiwar secara langsung, dengan orang-orang yang sebelum ini memang tidak percaya dengan Al-Qur'an yang agung, kerana mereka itu mungkin sahaja mendengarkan perkataan lalu Allah menunjuki mereka.. akan tetapi, aku tidak mahu berhiwar secara langsung kerana aku khuatir terhadap kaum muslimin.

    Ini kerana di kalangan kaum muslimin itu ada orang-orang yang lebih dahsyat keingkarannya dari orang kafir terhadap hukum hakam Allah dalam Al-Qur'an yang agung, kerana mereka hanya mahu mengikuti tinggalan nenek moyang mereka sahaja, tidak selain itu! Adapun Al-Qur'an, maka akidah mereka terhadapnya adalah "tiada yang tahu takwilnya selain Allah", maka alangkah buruknya perkara yang diperintahkan oleh keimanan mereka itu.



    ويا رجل والله الذي لا إله غيره أن الحوار عن طريق طاولة الحوار العالمية هو بأمر من الله، بل حتى أن أحاوركم بالكتابة ولم يأمرني ربي بغير ذلك، وإنما القناة إذا قدر الله شراءها فلن نعدّها للحوار، فمن قال لك هذا؟ لأنها سوف تصبح إتجاهاً معاكساً! بل نريدها لتبليغ البيان الحق للقرآن العظيم وتفصيله للعالمين لمن شاء منهم أن يستقيم..

    Wahai lelaki, demi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, sesungguhnya berhiwar melalui meja bundar hiwar antarabangsa ini adalah dengan perintah Allah, bahkan sehingga berhiwar dengan kalian melalui penulisan ini juga dengan perintah-Nya, Tuhanku tidak memerintahkanku selain dari itu.

    Adapun saluran chanel, ketika datang ketetapan Allah membelinya, kami tidak akan menyediakan saluran chanel itu untuk hiwar, siapa pula yang berkata begitu padamu? Kelak ianya akan menjadi jalan yang berlainan arah!

    Namun kami menginginkannya untuk menyampaikan Bayan Yang Hak bagi Al-Qur'an yang agung, beserta penjelasan mengenainya kepada seluruh dunia, bagi sesiapa di antara mereka yang berkehendak untuk menempuh Jalan Yang Lurus..



    وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله رب العالمين.

    أخو الأنصار السابقين الأخيار المهدي المنتظر الإمام ناصر محمد اليماني

    Salam sejahtera ke atas para Rasul dan segala pujian
    hanya bagi Allah Tuhan Semesta Alam.


    Saudara Pendahulu Anshar Yang Baik, Al-Mahdi Al-Muntazhar
    Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani


    ـــــــــــــــــــــ

    sumber:
    https://albushra-islamia.org./showthread.php?p=1709

    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..

  3. افتراضي

    Allah tidak akan mempertahankan dan melindungiku meskipun aku ini Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak, jika sekiranya aku mengikuti hawa nafsu kalian..



    اقتباس المشاركة 187732 من موضوع Allah tidak akan mempertahankan dan melindungiku meskipun aku ini Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak, jika sekiranya aku mengikuti hawa nafsu kalian..


    >المصدر<

    الإمام ناصر محمد اليماني
    Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani
    04 - 10 - 1430 هـ
    24 - 09 - 2009 مـ
    01:49 صــباحاً
    ـــــــــــــــــــ



    فلن يُدافع الله عني وحتى إن كنت المهديّ المنتظَر الحقِّ لو اتَّبعت أهواءكم..
    سَلامٌ عَلَيْكُمْ لا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ..


    Allah tidak akan mempertahankan dan melindungiku meskipun aku ini Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak, jika sekiranya aku mengikuti hawa nafsu kalian..
    Salam ke atas kalian, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil..


    بسم الله الرحمن الرحيم
    {وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلامٌ عَلَيْكُمْ لا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ}
    صدق الله العظيم [القصص:55].

    Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani

    Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfa’at, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil". (55)

    Maha Benar Allah
    [Al-Qasas]



    ويا معشر المُكذّبين للبيان الحقّ للقرآن العظيم، إننا قد أوردنا ما يثبت مصداقية ما ندّعيه بالحقِّ بسُلطان العلم لعلّكم تتقون الله فتكونون مع الصادقين، وإن كنتم تروننا من الكاذبين وأنتم الصادقون فقال الله تعالى:
    {قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ}
    صدق الله العظيم [البقرة:111].

    Wahai sekalian orang-orang yang mendustakan bayan yang hak bagi Al-Qur'an yang agung, sesungguhnya kami telah menyatakan perkara yang meneguhkan kredibiliti terhadap pengakuan kami dengan hak, dengan disertai bukti ilmu pengetahuan mudah-mudahan kalian bertakwa kepada Allah, agar kalian menjadi teguh bersama orang-orang yang benar.

    Namun sekiranya kalian mendapati kami ini termasuk kalangan para pendusta sedang kalianlah orang-orang yang benar, maka Allah Ta'ala berfirman:

    Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". (111)

    Maha Benar Allah
    [Al-Baqarah]



    وأما بالنسبة لقولكم أنَّ المهدي يُبايع عند البيت العتيق من قبل التصديق، فلدينا سؤالٌ لكم: فهل ترون أنّه لو يظهر المهديّ المنتظَر عند البيت العتيق فيقول: يا معشر المُسلمين إني أنا المهديّ المنتظَر فبايعوني، فهل ترون أنه سوف يأتي إليه الحاضرون في المسجد الحرام فيقولون بايعناك فلطالما انتظرنا ظهورك في المسجد الحرام على أحرّ من الجمر لكي نُبايعك؟ بل والله إنّكم أنتم الكاذبون، فلو ظهرنا للمبايعة من قبل التصديق عند البيت العتيق فإنكم لن تبايعونني أبداً ولا حتى مُسلماً واحداً لأنّ هذا مُخالف للعقل والمنطق، ولهم الحقّ أن لا يبايعونه فما يدريهم أنّه المهديّ المنتظَر؟ فحتماً يجب أن تكون دعوته للحوار من قبل الظهور، ومن بعد التصديق يظهر لكم عند البيت العتيق، وهذا هو حكم العقل والمنطق ولكنكم لا تعقلون ولا تتفكرون! كيف يظهر لكم للمبايعة! فما يدريكم هل هو المهديّ المنتظَر أم كذّاب أشِر برغم أنه لو يظهر للمبايعة حسب زعمكم في المسجد الحرام فحتماً سيلقون القبض عليه مُباشرةً، ولربما يرفسه بنعالهم أمْنُ المسجد الحرام. ألا والله إن لهم الحقّ أن يرفسوه بنعالهم رفساً لأنه لو كان المهديّ المنتظَر الحقّ لما ظهر للمبايعة من قبل التصديق، بل المهديّ المنتظَر الحقّ يدعو البشر للحوار في عصر الظهور ومن بعد التصديق يظهر لهم عند البيت العتيق وهم قد عرفوا صورته الحقّ وقد علموا بسلطان علمه عبر وسيلة الحوار العالميّة، فمجرد ما يظهر لهم من بعد التصديق عند البيت العتيق يخرّوا له ساجدين، وليس سجود الجبين بل تخضع له الأعناق سجوداً لأمر الله أن يطيعوا خليفة ربهم فيقعوا له ساجدين.

    Adapun mengenai ucapan kalian bahawa Al-Mahdi kelak akan dibai'ah di sisi Ka'bah sebelum adanya pembenaran, maka kami punya pertanyaan buat kalian:

    Apakah kalian berpendapat bahawa jika Al-Mahdi Al-Muntazhar menzahirkan dirinya di sisi Ka'bah dengan mengatakan: "Wahai sekalian muslimin, sesungguhnya aku adalah Al-Mahdi Al-Muntazhar, oleh itu berbai'ahlah kalian semua kepadaku".

    Maka apakah kalian berpendapat bahawa kelak orang-ramai akan datang ke Masjidilharam lalu mengatakan: "Kami berbai'ah kepadamu, tentu sahaja kami ini telah menunggu kemunculanmu dengan resah gelisah di Masjidilharam agar kami dapat berbai'ah kepadamu?".


    Bahkan demi Allah, sesungguhnya kalianlah yang dusta, kerana sekiranya kami muncul untuk dibai'ah sebelum adanya pembenaran di sisi Ka'bah, tentu sahaja kalian tidak akan berbai'ah kepadaku selama lamanya, bahkan tiada seorang muslim pun yang akan berbai'ah, kerana demikian ini bertentangan dengan akal fikiran dan logika.

    Mereka punya hak untuk tidak membai'ahnya kerana bagaimana mereka dapat tahu bahawa dia adalah Al-Mahdi Al-Muntazhar? Pastilah seruan dakwahnya untuk hiwar wajib ada sebelum muncul, dan setelah adanya pembenaran barulah dia akan menampakkan dirinya kepada kalian di sisi Ka'bah, ini adalah hukum keputusan akal dan logika akan tetapi kalian tidak menggunakan akal fikiran dan tidak memikirkan
    !


    Bagaimana dia akan menampakkan dirinya kepada kalian untuk dibai'ah! Bagaimana kalian dapat mengetahui adakah dia Al-Mahdi Al-Muntazhar atau dia seorang yang amat pendusta lagi sombong, sungguhpun sekiranya dia muncul untuk dibai'ah sebagaimana menurut persangkaan kalian di Masjidilharam, maka tentulah dia akan ditangkap dan langsung dicekup, boleh jadi para penjaga keamanan di Masjidilharam akan tendang dia dengan sandal mereka.

    Ketahuilah demi Allah, mereka punya hak untuk menendangnya dengan sandal mereka sebenar-benarnya kerana orang itu, jika benar dia adalah Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak, tentu sahaja dia tidak akan muncul untuk dibai'ah sebelum adanya pembenaran.


    Bahkan Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak akan menyeru manusia untuk hiwar pada era kemunculannya, dan setelah adanya pembenaran baru dia akan muncul menampakkan diri di Ka'bah, yang mana mereka semua telah mengenali wajahnya yang sebenar, dan mereka telah meyakini bukti ilmu pengetahuannya melalui jalan hiwar antarabangsa.

    Sebaik selepas dia menampakkan dirinya kepada mereka setelah adanya pembenaran, maka mereka semuanya tunduk sujud padanya, bukan sujud dengan dahi mereka namun leher-leher mereka tertunduk semata-mata mentaati perintah Allah untuk taat kepada Khalifah dari Tuhan mereka, maka mereka menundukkan diri mereka kepadanya kerana ketaatan dan kepatuhan.



    وذلك يوم البيعة العامة للمُسلمين والناس أجمعين، وأما البيعة الخاصة في طاولة الحوار فهي للأنصار السابقين الأخيار في عصر الحوار من قبل الظهور، فمنهم نختار بإذن الله الوزراء المُكرمين يوم نُناديهم بأسمائِهم عند المسجد الحرام على مسمعٍ من البشر جميعاً من الذين شَدّوا أزري فقد أشركهم الله في أمري وجعلهم من وزراء المهديّ المنتظَر وجعلهم من ولاتنا على دول البشر ليأمروا بالمعروف وينهوا عن المنكر.

    Demikian itu merupakan hari berbai'ah yang umum untuk kaum muslimin dan manusia seluruhnya, adapun bai'ah khas di meja bundar hiwar, maka ianya untuk para anshar pendahulu yang terbaik di era hiwar sebelum muncul, maka di antara mereka itu dengan izin Allah kami pilih sebagai wazir-wazir para pembantu mulia, pada hari kami panggil dan seru nama-nama mereka di Masjidilharam di hadapan manusia-manusia yang hadir semuanya.

    Mereka adalah dari kalangan orang-orang yang telah meneguhkan kekuatanku, sesungguhnya Allah telah menjadikan mereka turut serta dalam urusanku, menjadikan mereka wazir-wazir para pembantu Al-Mahdi Al-Muntazhar, dan menjadikan mereka sebagai para penguasa di negara-negara dunia, agar mereka melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar –memerintah kepada perkara kebaikan dan mencegah terjadinya perkara kemungkaran.



    ولكن لو صدقني المسلمون جميعاً أو حتى هيئة كُبار العلماء لما قلنا لهم بايعوني في طاولة الحوار في الكمبيوتر؛ بل سوف أظهر مُباشرةً من بعد التصديق عند البيت العتيق. وإنما البيعة في الكمبيوتر في طاولة الحوار خاصّة للأنصار السابقين الأخيار في عصر الحوار من قبل الظهور ومن بعد التصديق أظهر للمسلمين والناس أجمعين في الموقع المُقرر لظهور المهديّ المنتظَر للبيعة العامة، فلا تكونوا من الجاهلين.

    Akan tetapi, sekiranya semua kaum muslimin membenarkanku atau bahkan Dewan Senior Para Ulama, tentu sahaja kami tidak mengatakan kepada mereka "Berbai'ahlah kepadaku di meja bundar hiwar dalam komputer; bahkan kelak aku akan terus menampakkan diri setelah adanya pembenaran di sisi Ka'bah.

    Sesungguhnya bai'ah dalam komputer di meja bundar hiwar hanyalah khusus untuk para anshar pendahulu yang terbaik di era hiwar sebelum muncul
    , setelah adanya pembenaran barulah aku akan menampakkan diri kepada kaum muslimin dan manusia seluruhnya, di tempat yang telah ditetapkan bagi kemunculan Al-Mahdi Al-Muntazhar untuk dibai'ah secara umum, maka janganlah kalian menjadi termasuk kalangan yang tidak mengetahui.



    ولي سؤال تكرر في هذا البيان في أوله وأكرره في آخره ونقتبسه من أول البيان مرة أخرى:

    وأما بالنسبة لقولكم إنَّ المهدي يُبايع عند البيت العتيق من قبل التصديق، فلدينا سؤالٌ لكم: فهل ترون أنّه لو يظهر المهديّ المنتظَر عند البيت العتيق فيقول: يا معشر المُسلمين إني أنا المهديّ المنتظَر فبايعوني، فهل ترون أنه سوف يأتي إليه الحاضرون في المسجد الحرام فيقولون بايعناك فلطالما انتظرنا ظهورك في المسجد الحرام على أحرّ من الجمر لكي نُبايعك؟ فهل هذا منطقيٌّ يا أولي الألباب؟


    Aku ada pertanyaan yang sama dalam bayan ini pada permulaannya dan aku ulangi soalan ini pada akhirnya, kami petik pertanyaan di awal keterangan ini sekali lagi:

    Adapun mengenai ucapan kalian bahawa Al-Mahdi kelak akan dibai'ah di sisi Ka'bah sebelum adanya pembenaran, maka kami punya pertanyaan buat kalian:

    Apakah kalian berpendapat bahawa jika Al-Mahdi Al-Muntazhar menzahirkan dirinya di sisi Ka'bah dengan mengatakan: "Wahai sekalian muslimin, sesungguhnya aku adalah Al-Mahdi Al-Muntazhar, oleh itu berbai'ahlah kalian semua kepadaku".

    Maka apakah kalian berpendapat bahawa kelak orang-ramai akan datang ke Masjidilharam lalu mengatakan "Kami berbai'ah kepadamu, tentu sahaja kami ini telah menunggu kemunculanmu dengan resah gelisah di Masjidilharam agar kami dapat berbai'ah kepadamu?"

    Adakah ini logik dan dapat diterima akal wahai orang-orang yang menggunakan akal fikiran mereka
    ?



    وها أنا أفتي أمْنَ المسجد الحرام أنّه إذا ظهر لهم رجلٌ في المسجد الحرام يقول لهم أنّه المهديّ المنتظَر ويريد المُبايعة أن يرفسوه بنعل أقدامهم رفساً حتى يخرجوا منه مسّ الشيطان الرجيم الذي يتخبطه واتبع وسوسة الشيطان بغير علم نظراً لأنّه كذاب أشر وليس المهديّ المنتظَر الحقّ الذي يعلم كيف يكون ظهوره ومتى يبدأ حواره ويخاطب المُسلمين بالعقل والمنطق، ويدعوهم عبر طاولة الحوار العالميّة وسيلة الحوار الحقّ بقدرٍ مقدورٍ في الكتاب المسطور، ويستطيع جميع مُفتي الديار الإسلاميّة وهم في مساكنهم أن يحضروا إلى طاولة الحوار بكُل يسرٍ وسهولةٍ، وليس عليه إلا أن يفتح جهاز الكمبيوتر فيكتب موقع ناصر محمد اليماني ثم يحضر الباحث طاولة الحوار العالميّة (موقع الإمام ناصر محمد اليماني)، ثم يقوم بالتسجيل فيحاجج المهديّ المنتظَر بعلمٍ وسلطانٍ حتى يلجمه المهديّ المنتظَر بالحقّ، فيثبت برهان ما يدعيه ولُكلّ دعوى برهان، أو يلجم المهديّ المنتظَر بعلمٍ أهدى من علمه وأحسن تأويلاً، ثم يتبين للنّاس أنّه كذّاب أشر وليس المهديّ المنتظَر.

    Maka di sini aku fatwakan kepada para penjaga keamanan Masjidilharam, bahawa sekiranya seorang lelaki muncul kepada kalian di Masjidilharam dengan mengatakan dirinya adalah Al-Mahdi Al-Muntazhar lalu dia menginginkan untuk dibai'ah, maka hendaklah kalian menendangnya dengan alas kaki kalian dengan sebenar-benarnya, agar syaitan yang merasuknya keluar dari badannya, yang telah menggoda dengan merasuknya hingga dia mengikuti bisikan-bisikan syaitan itu tanpa ilmu pengetahuan, kerana dia adalah orang yang sangat pendusta lagi sombong.

    Dia bukanlah Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak, kerana Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak pastinya mengetahui bagaimana kelak dia akan muncul, dan mengetahui pula bila bermulanya hiwar, yang mana dia berbicara dengan kaum muslimin dengan akal fikiran dan logika, menyeru mereka melalui meja bundar hiwar antarabangsa sebagai wasilah -cara- yang hak untuk berhiwar, sesuai ketetapan yang telah ditentukan dalam Kitab yang ditulis.

    Agar seluruh mufti negara-negara Islam dapat menghadiri meja bundar hiwar ini dengan mudahnya, sedang mereka itu berada di tempat-tempat tinggal mereka. Mereka hanya perlu membuka komputer/gadget mereka lalu menaipkan website Naser Mohammed Al-Yamani, dan sang pencari akan langsung hadir di meja bundar hiwar antarabangsa

    (Website Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani)

    Kemudian dia dapat mendaftar di situ untuk mendebat Al-Mahdi Al-Muntazhar dengan ilmu pengetahuan dan bukti, atau malah Al-Mahdi Al-Muntazhar yang akan membungkamnya dengan sebenar-benarnya, maka menjadi teguh bukti dakwaannya kerana setiap dakwaan pasti memerlukan adanya bukti.

    Atau sang pencari kebenaran dapat membungkam Al-Mahdi Al-Muntazhar dengan ilmu pengetahuan yang lebih mendapat petunjuk dari ilmunya, dengan takwilan yang lebih baik dari takwilannya, agar menjadi jelas bagi semua manusia bahawa dia adalah seorang yang sangat pendusta lagi sombong, dan dia bukanlah Al-Mahdi Al-Muntazhar.



    أليست تلبية هذا الحوار بيسيرة دونما السفر والترحال إلى المهديّ المنتظَر الذي يطلب الحوار لأنهم لا ولن يجيبوا دعواه أبداً بالسفر والترحال إليه لو يحدد لهم موقعه فيطلبهم للحوار لَما حضروا إليه ابداً، وحتى ولو حضر علماء المُسلمين جميعاً فأيّ دار سوف يتسع للحوار؟ أفلا تعقلون؟ بل هذه الوسيلة هي بقدرٍ مقدورٍ في الكتاب المسطور وهي أيسر وسيلة وأسهل وسيلة وأفضل وسيلة للحوار.

    Bukankah menyambut seruan untuk hiwar ini lebih mudah, tanpa perlu melakukan perjalanan dan berangkat menuju Al-Mahdi Al-Muntazhar yang meminta untuk berhiwar, kerana mereka tidak dan tidak akan menyambut seruan itu selama-lamanya dengan melakukan perjalanan dan berangkat menujunya, jika sekiranya Al-Mahdi menentukan untuk mereka tempat keberadaannya dan meminta mereka untuk datang berhiwar, pastinya mereka tidak akan mendatanginya selama-lamanya.

    Bahkan sekalipun semua para ulama muslimin datang, jadi, rumah manakah yang kelak akan luas dan lapang untuk berhiwar? Mengapakah kalian tidak memikirkan? Bahkan wasilah ini adalah pada ketetapan yang telah ditentukan dalam Kitab yang tertulis, dan ia adalah wasilah yang paling senang, mudah dan wasilah yang paling utama untuk berhiwar.



    بل حتى ولو تحقق شراء المهديّ المنتظَر للقناة الفضائية فإنما هي لتبليغ كافة البشر البيان الحقّ للذكر فقط بالصوت والصورة، وأما الحوار فلا يصلح له إلا موقع الإمام ناصر محمد اليماني بالإنترنت العالميّة. أم إنّكم تحرمونها على المهديّ المنتظَر لدعوة البشر بالبيان الحقّ للذكر وتحلّونها فقط للفسق والفجور ومُغازلة البنات ولاتباع الشهوات فتجعلون نعمة الله عليكم نقمة؟ فهل هذا هو شكر الله على هذه النعمة الكُبرى أفلا تتقون؟

    Bahkan sekalipun pembelian saluran satelit oleh Al-Mahdi Al-Muntazhar menjadi nyata, maka ianya hanya digunakan untuk menyampaikan Bayan Yang Hak bagi Al-Qur'an untuk seluruh manusia sahaja dengan suara dan gambar, adapun untuk berhiwar, maka ianya hanya baik untuk dilakukan di website Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani di jaringan internet antarabangsa.

    Ataukah kalian ini mengharamkan yang demikian ke atas Al-Mahdi Al-Muntazhar untuk berdakwah dan menyeru manusia dengan Bayan Yang Hak bagi Al-Qur'an, lalu kalian menghalalkannya pula buat kefasikan, kecerobohan, tempat anak-anak perempuan menggatal berpacaran dan mengikuti syahwat, kemudian membuat nikmat Allah ke atas kalian menjadi kemurkaan? Maka adakah ini dapat dikatakan mensyukuri Allah atas nikmat yang besar ini, mengapakah kalian tidak merasa takut kepada Allah
    ?



    ويا قوم، إنما نخاطبكم بالعقل والمنطق فانظروا هل ما نقوله لكم هو حقاً كلام العقل والمنطق؟ وسيقبله العقل والمنطق رغم أنوفكم، فإنها لا تعمى الأبصار إذا استخدمتم عقولكم فحقاً تفتيكم بالعقل والمنطق، ولكن للأسف إنكم لا تعقلون يا معشر المُنكرين لأنكم أصلاً لم تستخدموا عقولكم برغم أنّ رواية البيعة العامة عند البيت العتيق حقٌّ، ولكن أفلا فكرتم فكيف يظهر للبيعة من قبل الحوار والتصديق فمن ذا الذي سوف يبايعه ولم يُعلم علم اليقين أنه المهديّ المنتظَر الحقّ من ربّ العالمين وليس كذَّاباً أشراً؟ أم إنه سوف يقنع الحاضرين بكلمتين عند الكعبة ثم يقومون بمبايعته أفلا تعقلون!

    Wahai kaumku, sesungguhnya kami berbicara dengan akal fikiran dan logika, maka perhatikanlah oleh kalian, adakah apa yang kami nyatakan kepada kalian ini benar-benar ucapan yang masuk akal dan logik?

    Kelak pernyataan kami akan dapat diterima akal dan logik meskipun ianya menjengkelkan kalian, kerana sesungguhnya mata hati itu tidak buta sekiranya kalian menggunakan akal fikiran kalian, sebab kami benar-benar memberi fatwa dengan akal fikiran dan logik.

    Akan tetapi malangnya kalian tidak mahu memikirkan wahai sekalian orang-orang yang mengingkari seruan ini, kerana kalian sebenarnya tidak menggunakan akal fikiran kalian sungguhpun riwayat bai'ah secara umum di sisi Ka'bah itu benar, namun mengapa kalian tidak memikirkan bagaimana Al-Mahdi akan muncul untuk dibai'ah sebelum adanya hiwar dan pembenaran, siapa pula yang akan membai'ahnya sedang mereka tidak mengetahui dengan pasti bahawa dia adalah Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak dari Tuhan Semesta Alam, dan bukan seorang yang amat dusta lagi sombong
    ?

    Ataukah kelak Al-Mahdi itu akan dapat memuaskan semua hadirin dengan hanya mengucapkan dua kalimah di sisi Ka'bah, lalu mereka semua akan membai'ahnya, mengapakah kalian tidak memikirkan
    !



    فاستفتوا عقولكم وسوف تفتيكم فتقول لكم أنه لا ينبغي للمهدي المنتظر الحقّ أن يظهر للمُبايعة عند البيت العتيق من قبل الحوار والتصديق؛ بل لا بد أن يأتي زمن الحوار من قبل الظهور ومن بعد التصديق يظهر المهديّ المنتظَر في المسجد الحرام فيلقى الإجلال والتقدير الكبير وضيفاً ذا مقامٍ كبيرٍ لدى المملكة العربيّة السعودية حكومةً وشعباً. ولكن لو اتبع المهديّ المنتظَر الحقّ أهواءكم وظهر للمُبايعة في المسجد الحرام من قبل الحوار والتصديق لداسوني بالقناطر، ولن يُدافع الله عني حتى ولو كنت المهديّ المنتظَر الحقّ لو اتبعت أهواءكم. تصديقاً لقول الله تعالى:
    {وَكَذَلِكَ أَنزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ مَا جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ وَاقٍ} صدق الله العظيم [الرعد:37]. ولكن هيهات.. هيهات فلستُ بمجنونٍ ولن أتَّبع الذين لا يعقلون.

    Mintalah oleh kalian akan fatwa kepada akal kalian, tanyakan kepada akal fikiran kalian, kelak ia akan memberitahu kalian dengan mengatakan kepada kalian bahawa, tidak patut bagi Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak untuk muncul dibai'ah di sisi Ka'bah sebelum adanya hiwar dan pembenaran;

    Bahkan pastilah zaman hiwar akan datang sebelum kemunculan, dan setelah adanya pembenaran barulah Al-Mahdi Al-Muntazhar akan memunculkan dirinya di Masjidilharam, lalu mendapatkan kehormatan dan penghargaan yang besar, sebagai tamu yang miliki kedudukan besar di sisi kerajaan Saudi beserta rakyatnya.

    Akan tetapi, sekiranya Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak mengikuti hawa nafsu kalian, lalu muncul untuk dibai'ah di Masjidilharam sebelum hiwar dan sebelum adanya pembenaran, pastilah mereka akan memijak-mijakku di tempat terbuka, dan Allah tidak akan mempertahankan dan melindungiku meskipun aku ini Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak, jika sekiranya aku mengikuti hawa nafsu kalian.

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Demikianlah Kami menurunkan Al-Quran sebagai hukum dalam bahasa Arab dan demi sesungguhnya, jika engkau (wahai Muhammad) menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya kepadamu wahyu pengetahuan (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau peroleh dari Allah sesuatupun yang dapat mengawal dan memberi perlindungan kepadamu. (37)
    Maha Benar Allah
    [Ar-Ra'd]


    وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله رب العالمين..
    الداعي للحوار من قبل الظهور ومن بعد التصديق يظهر عند البيت العتيق؛ المهديّ المنتظَر الحقّ الإمام ناصر محمد اليماني.

    Salam sejahtera ke atas para Rasul dan segala pujian
    hanya bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

    Penyeru untuk berhiwar sebelum muncul, dan setelah adanya pembenaran
    baru dia akan menampakkan diri di sisi Ka'bah;

    Al-Mahdi Al-Muntazhar yang hak Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

    ـــــــــــــــــــــ


    sumber:
    https://albushra-islamia.org./showthread.php?t=1962

    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..

المواضيع المتشابهه
  1. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 10-05-2019, 10:26 PM
  2. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 13-06-2016, 10:12 PM
  3. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 07-09-2015, 10:30 PM
  4. مشاركات: 2
    آخر مشاركة: 03-06-2015, 04:00 PM
  5. Kebijaksanaan Ilahi Dalam Memilih Cara/Metode Penyampaian Pesan..
    بواسطة عبد العزيز22 في المنتدى Melayu
    مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 08-02-2013, 03:23 PM
ضوابط المشاركة
  • لا تستطيع إضافة مواضيع جديدة
  • لا تستطيع الرد على المواضيع
  • لا تستطيع إرفاق ملفات
  • لا تستطيع تعديل مشاركاتك
  •