Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
12 - صفر - 1442 هـ
29 - 09 - 2020 مـ
12:57 مساءً
( بحسب التقويم الرسمي لأمّ القرى )
mengikut takwim rasmi Makkah

[ لمتابعة رابط المشاركة الأصلية للبيان ]
ikuti pautan postingan asal keterangan
https://albushra-islamia.org./showthread.php?p=324206
________


Amaran terakhir dari Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa, untuk semua orang yang menyombongkan diri dan berbuat sewenang-wenangnya..


Dengan nama Allah yang Maha Membalas lagi Maha Menghancurkan setiap orang yang sombong lagi bermaharajalela, sholawat dan salam ke atas Nabi yang ummi pilihan Allah, beserta ahli keluarganya yang bersih dan suci dari syirik di antara mereka, tidak untuk para pendosa di antara mereka, yang berbuat kezaliman nyata terhadap diri mereka sendiri;

Yaitu setiap orang di antara mereka yang menyombongkan diri, padahal Tuhanmu menciptakan apa-apa yang Dia kehendaki dan Dia-lah yang memilihnya, tidaklah layak bagi para hamba untuk memilih khalifah Allah di bumi, Al Mahdi Al Muntadhar, selain Allah yang memilihnya, selanjutnya..


Dari seorang pengabdi An Na'eem Al A'dhom, untuk seluruh para pengabdi An Na'eem Al A'dhom, khususnya yang telah naik ke kedudukan derajat yang tertinggi di antara mereka, wahai para kekasihku di jalan Allah, para pengabdi An Na'eem Al A'dhom, tidak ada seorang hamba pun di kerajaan malakut, yang akan menunjukkan pada kalian terhadap sesuatu yang lebih agung dari perkara yang telah ditunjukkan pada kalian oleh Nasser Mohammed Al Yamani

Demikianlah petanda terbesar yang telah Allah teguhkan khalifah-Nya dengan petanda itu, Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, kalian akan temukan petanda itu menetap di hati kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah, kelak aku akan beritahukan kepada kalian mengenai sesuatu yang kalian tidak mengetahuinya, lalu kalian akan dapati ianya benar ada di dalam diri kalian, tahukah kalian seandainya suatu waktu Nasser Mohammed Al Yamani meragui, bahawa dia bukanlah khalifah Allah Al Mahdi, nescaya seluruh pengabdi An Na'eem Al A'dhom pasti mengatakan:

"Wahai Nasser Mohammed Al Yamani, kami bersumpah padamu demi Allah, sungguh engkaulah khalifah Allah Al Mahdi tanpa syak dan ragu lagi, engkau telah menuntun kami menuju pengabdian kepada Allah sebagaimana layaknya Dia disembah, engkau telah membuatkan kami mengagungkan Allah dengan sebenar-benar pengagungan terhadap-Nya, seandainya engkau ini bukan Al Mahdi Al Muntadhar, lantas mahdi seperti apa lagi yang kami tunggu setelahmu
?
"
"Kepada apa pula kelak dia akan menuntun kami setelah An Na'eem Al A'dhom (untuk menjadikan keredhaan Allah sebagai puncak tujuan), bukankah tiada lagi sesudah kebenaran itu melainkan kebatilan yang nyata? Dengar ini wahai Nasser Mohammed Al Yamani; demi Allah, tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, seandainya Allah meneguhkanmu dengan semua tanda-tanda kebesaran dan keagungan kerajaan-Nya, lalu Allah kumpulkan tiap-tiap sesuatu di hadapan musuh-musuhmu sedang mereka melihatnya, dan Allah meneguhkanmu dengan keajaiban mukjizat kekuasaan-Nya tanpa batas, nescaya yang demikian itu tidak membuatkan keimanan dan keyakinan kami bertambah, bahawa engkaulah khalifah Allah Al Mahdi;"

"Ini kerana petanda An Na'eem Al A'dhom, keredhaan Dzat Allah, adalah petanda terbesar yang menetap di hati kami secara mutlak, apapun jua tanda-tanda mukjizat kekuasaan Allah yang lain, maka tidaklah ianya lebih agung dari petanda An Na'eem Al A'dhom, keredhaan Dzat Allah di sisi-Nya, pada yang demikian itu terdapat hikmah tujuan Allah menciptakan hamba-hamba Allah di kerajaan-Nya, adakah dapat diterima akal fikiran, bahawa Allah menciptakan para hamba semata-mata kerana bidadari-bidadari dan syurga-syurga kenikmatan, ataukah hikmah tujuan penciptaan kita ini dikehendaki kerana Diri-Nya
?
Beri jawaban pada kami wahai Nasser Mohammed Al Yamani
"

Lalu Nasser Mohammed Al Yamani menolak untuk menjawab orang-orang yang bertanya mengenai hikmah dari penciptaan para hamba, dan dia membiarkan jawaban dari Tuhan dalam muhkam Al Quran, bahkan Nasser Mohammad juga termasuk orang-orang yang bertanya:

"Ya Allah, adakah Engkau menciptakan kami ini kerana bidadari-bidadari dan syurga-syurga kenikmatan
?
"
Allah telah menurunkan jawaban mengenai pertanyaan ini dalam muhkam Al Quran, firman Allah Ta'ala:
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. (55) Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (56) Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. (57) Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (58)
Maha Benar Allah
[Adz Dzaariyaat]


Jika demikian ya Allah, sesungguhnya Engkau telah ciptakan kerajaan-Mu untuk para hamba-Mu, dan Engkau ciptakan para hamba untuk hikmah tujuan yang agung, dan jawabannya dari Tuhan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. (38) Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (39)
Maha Benar Allah
[Ad Dukhaan]


Allah Ta'ala berfirman:
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (Kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. (85)
[Al Hijr]


Allah Ta'ala berfirman:
Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya). (17) Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya). (18) Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. (19) Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (20) Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? (21) Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. (22) Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai. (23) Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujjahmu! (Al Quran) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku". Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling. (24)
[Al Anbiya]


Allah Ta'ala berfirman:
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. (27) Maha Benar Allah
[Shaad]


Firman Allah Ta'ala:
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (115) Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. (116) Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (117) Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik". (118)
Maha Benar Allah
[Al Mukminun]


Barangkali seluruh pengabdi An Na'eem Al A'dhom mahu mengatakan dengan serentak: "Demi kemuliaan Allah dan keagungan-Nya, sesungguhnya kami benar-benar menemukan bukti di dalam diri kami sekarang ini sebelum bertemu dengan Allah, bahawasanya keredhaan Dzat-Nya terhadap hamba-hamba-Nya adalah kenikmatan yang teragung, yang lebih besar dari kenikmatan syurga-Nya sudah tentu tanpa syak dan ragu lagi"

"
Sungguh kami temukan di dalam diri kami akan hakikat firman Allah dengan sebenarnya, bahawa keredhaan Allah ke atas hamba-hamba-Nya, benar-benar kami temukannya sebagai suatu kenikmatan yang teragung, suatu kenikmatan yang lebih besar dari segala kenikmatan yang ada, apapun dan bagaimanapun ia"

"Kami dapati bahawa pernyataan Allah dalam firman-Nya, benar-benar suatu hakikat yang mantap dan menancap teguh di hati kami, dan keyakinan kami terhadap kenikmatan yang teragung, An Na'eem Al A'dhom, telah menetap di hati kami, pasti sudah tentu kami merasakannya di dalam diri kami, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala: Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (72)
Maha Benar Allah
[At Taubah]
"

"Maka saksikanlah wahai khalifah Allah dan hamba-Nya, Al Mahdi, sesungguhnya kami sekalian kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah, kami tidak ingin menyombongkan diri dan tidak ingin berbuat kerosakan di muka bumi, dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.. "

Kemudian khalifah Allah dan hamba-Nya membalas kalian, aku katakan:
"Itulah kesaksian yang sebenar-benarnya, sedang kalian menjadi saksi terhadap yang demikian itu, terhadap perkara yang kalian rasakan di dalam diri kalian, dan aku bersaksi kerana Allah, bahawasanya Tuhanku telah menjadikanku sebagai khalifah-Nya untuk seluruh dunia, dan aku bersaksi bahawasanya yang telah memilihku adalah Allah, Tuhanku dan Tuhan kalian, Dia akan memenangkanku dan menzahirkanku kepada seluruh dunia"


Zaman terus berputar dan waktunya telah semakin hampir, sementara kebanyakan manusia berpaling dari peringatan Al Quran untuk mereka, dan yang paling parah keberpalingan mereka setelah syaitan-syaitan adalah para pemimpin dan pembuat keputusan dari kalangan umat Islam, yang menolak untuk masuk ke rumah melalui pintu-pintunya

Mereka menyombongkan diri terhadap pernyataan Allah dalam muhkam Kitabullah, bahawa bilangan bulan bagi setahun adalah 12 bulan, dan di antaranya terdapat 4 bulan haram (suci), yang mana tempoh setahun berakhir dengan bulan haram yang keempat (Muharram), yang sebenarnya adalah bulan ke duabelas bagi tahun 1441H ini, setelah terbenam matahari hari Rabu malam Khamis, kalian telah memasuki tarikh 1hb Safar, bulan pertama tahun baru 1442H dalam Kitabullah Al Quran

Akan tetapi para pendosa di antara kalian, kalangan pemimpin dan para pembuat keputusan yang menetapkan hubungan seperti biasa, bersama dengan orang-orang yang mengumumkan Masjid Al Aqsho sebagai ibukota Yahudi yang kekal, lantas mereka ikut mengumumkan jalinan hubungan mereka bersama dengan para Yahudi! Allah mengunci mati hati mereka dan menutupi pendengaran dan penglihatan mereka, kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, yang kembali kepada Allah dan mereka tidak meneruskan kesombongan diri mereka, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri


Betapa sering aku beri peringatan kepada kalian, agar kalian memasuki rumah dari pintu-pintunya, dan mengakui bahawa kalian telah melakukan kesalahan! Telah selesai bulan haji, bulan keempat dari bulan-bulan haram, dengan berakhirnya tahun ini yang telah berlalu setelah terbenam matahari hari Rabu malam Khamis, dan bermulanya tahun baru tanggal 1 Safar tahun 1442H ini setelah terbenam matahari hari Rabu malam Khamis, ini menurut hitungan tarikh Al Idrak bagi matahari dan bulan yang kalian tidak percaya, dan kalian mengikuti orang-orang yang menghalang-halangi manusia dari tanda pembenaran, kalian mendustakan Al Imam Al Mahdi yang benar, yang termasuk kalangan orang-orang yang mempercayai kebenaran dari Tuhannya

Bahkan kalian mendustakan penglihatan kalian yang menyaksikan bulan sabit membesar, kami tidak memerintahkan kalian memasuki permulaan bulan Safar sebelum semua manusia melihat hilal keluar, setelah matahari mendahului bulan sebelah timur sedang ia berupa hilal, yang mana bulan mencapai matahari dan bertemu dengan matahari sedang ia berupa hilal, dan para ilmuwan falak benar-benar mengetahui dengan yakin bahawa hilal Safar akan terbenam
sebelum terbenamnya matahari hari Khamis malam Jumaat, namun tiada seorang pun di dunia yang menyaksikannya disebabkan ijtima matahari dengan bulan sedang ia berupa hilal

Barangsiapa yang menyatakan penampakan hilal Safar setelah terbenam matahari Khamis malam Jumaat, maka saksikanlah oleh kalian bahawa dia termasuk kalangan yang berdusta, meskipun para pemberi kesaksian palsu dan dusta itu benar-benar sadar bahawa mereka berbohong, mereka mengada-adakan kedustaan sedang mereka mengetahuinya

Ini kerana hilal Safar belum muncul lagi pada umat manusia, sungguhpun malam Khamis adalah tanggal 1 Safar dan hari Jumaat tanggal 2 Safar, hilal Safar tidak akan muncul pada umat manusia kecuali ianya bengkak membesar di hari Jumaat malam Sabtu, mudah-mudahan mereka bersaksi bahawa benar-benar matahari telah mencapai bulan, dan era hilal bulan sabit membesar telah mencapai mereka, sebagai peringatan bagi umat manusia, lalu diikuti keburukan yang tersebar dan azab seksaan, dari yang lebih besar ke yang lebih besar lagi


Kami tidak akan berikan khabar gembira pada orang-orang yang berpaling dengan peringatan Al Quran, namun kami khabarkan berita gembira pada orang-orang yang berpaling dari peringatan Tuhan mereka, Kitabullah Al Quran, kami khabarkan pada mereka dengan keburukan yang menyebar dan azab seksaan tiada taranya, yang terjadi di ruang udara, lautan dan di daratan, sebagai tambahan kepada spesies baru yang sangat kuat, yang menyebabkan keputusasaan total dan kelumpuhan lengkap pada tubuh sebahagian dari kalian dengan gen yang berbeza-beza, bagi setiap orang ada tingkatannya menurut perkara yang mereka kerjakan, Tuhanmu tidak menganiaya sesiapapun

Itulah spesies baru yang mulai menghancurkan orang-orang yang berpaling dari peringatan Al Quran; itulah virus kuat yang kami janjikannya pada kalian dengan sebenar-benarnya, dengan perintah Allah, suatu bencana baru di samping virus yang kalian namakan Corona, lantas ke mana kalian dapat melarikan diri wahai sekalian orang yang berpaling dari peringatan Al Quran, wahai sekalian pemimpin dan pembuat keputusan dari kalangan muslim dan non-muslim, wahai orang-orang yang menolak perintah Allah untuk masuk ke dalam agama Islam secara kaffah, kelak kalian akan mengetahui dengan yakin bahawa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana;

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerosakan, kalian tidak punya suatu pegangan yang benar, tidak di Yaman dan tidak pula di selainnya, tiada kelapangan dan kesenangan buat kalian, tiada jalan keluar buat kalian dari azab seksaan Allah, sehinggalah kalian tunduk merendahkan diri dan mematuhi khalifah Allah, Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, yang tidak mahu menyombongkan diri dan tidak pula membuat kerosakan di muka bumi, sesungguhnya kesudahan yang baik adalah untuk orang-orang yang bertakwa


Kelak kalian benar-benar akan mengetahui, bahawa Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani sungguh termasuk kalangan orang-orang yang benar dalam setiap perkara, sama ada dalam bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, begitu juga pada semua perkara yang Allah perlihatkan padaku dalam petunjuk dan isyarat dari mimpi yang benar dalam tidurku, kelak akan datang hari di mana kalian tidak dapat mengelakkan diri dari mengatakan:
"Maha Benar Allah, dan benarlah apa yang dinyatakan oleh khalifah-Nya, Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani"
Aku cabar para pemimpin, para pembuat keputusan dalam kelompok partai di Yaman, untuk mendapatkan kelapangan dan kesenangan serta jalan keluar bagi mereka, selain dari menundukkan diri mereka dan mematuhi khalifah Allah untuk Yaman dan seluruh dunia, Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani


Wahai sekalian ahli teori pemanasan global, disebabkan oleh persangkaan kalian, bahawa yang menyebabkan kenaikan indeks bencana yang tidak biasa adalah kerana kepanasan yang tertahan di atmosfera bumi, yang disebabkan oleh pengeluaran asap pabrik dan ekzos dari kilang-kilang di negara-negara dunia padahal kalian berdusta, sesungguhnya virus Corona telah menghentikan operasi pabrik dan kilang-kilang kalian, juga membuatkan roda kehidupan kalian terhenti untuk tempoh enam bulan, dan ianya masih membinasakan negara-negara terbesar non-muslim
!
Pertanyaan yang muncul: Adakah kalian temukan bencana yang kalian katakana 'semulajadi' itu berkurang, ataukah ianya terus naik meningkat dan berganda, yang mana Allah telah tambahkan azab seksaan pada kalian di samping azab seksaan yang kalian namakan virus Corona
?
Bukankah benar sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, bahawa ianya adalah azab seksaan pertempuran kecil (At Tanaawusy) dari Kaukabul Azab, yang semakin bertambah setiap tahun kerana Kaukabul Azab Saqar semakin mendekati bumi umat manusia
?
Kelak benar-benar Allah akan menangkap dan mengambil kalian dari tempat yang dekat wahai sekalian orang-orang yang berpaling dari peringatan Al Quran, ke manakah tempat kalian melarikan diri terhadap bencana malapetaka dari azab seksaan Allah yang datang silih berganti, dari azab seksaan yang lebih besar diganti dengan yang lebih besar lagi wahai sekalian pakar teori pemanasan global
?
Bukankah Allah telah mengesahkan pernyataan khalifah-Nya, Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, bahawa yang demikian itu disebabkan oleh Kaukabul Azab yang datang menghampiri bumi untuk menangkap dan membawa kalian dari tempat yang dekat
?
Tiap kali ianya semakin dekat dengan bumi, kelak kadar yang kalian sebut sebagai bencana turun naik iklim akan meningkat, maka ke manakah tempat kalian lari wahai sekalian orang-orang yang mengingkari lagi berpaling dari peringatan Allah, Al Quran, begitu juga orang-orang yang berpaling dari peringatan Al Quran secara umumnya, muslim dan non-muslim di antara kalian, kecuali orang yang dirahmati oleh Allah
?

Ya Allah, segerakanlah peneguhan dan kemenangan yang nyata di seluruh dunia, lenyapkanlah kezaliman dan penganiayaan terhadap orang-orang yang dizalimi dan dianiaya, hilangkanlah kezaliman orang-orang yang melanggar hak dan melampaui batas terhadap orang lain, sesungguhnya Engkau tidak menyukai orang-orang yang melanggar hak dan melampaui batas di mana pun mereka berada di seluruh dunia

Sesungguhnya Engkau tidak menyukai perbuatan yang merosak, lenyapkanlah kezaliman dari semua hamba-Mu yang dizalimi di seluruh dunia dengan segera, dengan hak Laa ilaaha illaa Anta -tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau- dan dengan hak rahmat-Mu yang telah Engkau tetapkan ke atas Diri-Mu, dengan hak keagungan dan besarnya keredhaan Dzat-Mu, sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi-Mu

Engkau-lah yang Maha Menyayangi hamba-hamba-Mu yang dizalimi, sesungguhnya janji-Mu adalah benar sedang Engkau-lah yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani, kelak kalian akan mengetahui hakikat bayan keterangan yang hak bagi firman Allah Ta'ala:
Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan orang yang mempunyai ilmu Al Kitab". (43)
Maha Benar Allah
[Ar Ra'd]


Pada ayat yang muhkamat ini ada berita gembira dengan perutusan Al Imam Al Mahdi pembela Muhammad -Nasser Mohammed-, dan bukti perutusannya adalah keluasan dan penguasaan ilmu Al Kitab, hinggakan kalian tidak mampu mengalahkannya dari Al Quran, yang demikian itu kerana Allah menganugerahkannya ilmu Al Kitab Al Quran, kami tidak nyatakan suatu bahagian ilmu dari Al Kitab, namun keseluruhan ilmu pengetahuan Al Kitab, yang akan membuatkan akal fikiran kalian tertunduk dan menyerah kerana ilmu pengetahuan itu, sama ada kalian semua mahu atau tidak mahu, sehingga tiada yang akan berpaling dari bayan keterangan yang hak bagi Al Quran melainkan seburuk-buruk makhluk

Lantas mereka akan merasakan azab seksaan yang memedihkan dari Tuhan mereka, yang terjadi di daratan, lautan dan di udara, tanpa sebarang penganiayaan terhadap mereka, bahkan mereka sendiri yang menganiaya diri mereka, sebagai tambahan kepada tahapan baru yang kalian namakan sebagai virus Corona, akan tetapi kadar kematian bukan sedikit pada kali ini, bahkan kami telah nyatakan pada permulaan bayan keterangan di tahun hijriah yang lalu, bahawa kadar kematian adalah rendah pada permulaannya;

Bermakna virus kuat yang akan datang tentu sahaja akan menyebabkan kadar kematian meningkat, sebahagian darinya membawa bencana malapetaka, dan sebahagian darinya pula menimbulkan kepanikan dan ketakutan wahai sekalian orang-orang yang mengingkari dan menolak peringatan Al Quran, dan orang-orang yang berpaling dari mengikuti Al Quran di negara-negara umat Islam, kelak kalian akan benar-benar menyadari, begitu juga kelak para pendosa akan mengetahui, bahawa makar rencana Allah amat kokoh, lantas ke manakah tempat kalian melarikan diri
?
Adakah ke permukaan bulan atau ke kedalaman lautan, atau ke perbatasan yang tidak dapat ditembusi lantas kalian meraung menyebut-nyebut kebinasaan kalian, azab seksaan yang merebak ke sana sini wahai sekalian orang-orang yang membenci Al Quran, yang tidak menyukai keredhaan Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak menyukai khalifah Allah untuk seluruh dunia, Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, yang kerananya mereka menderita
!
Justeru kami katakan:
Matilah kalian dengan kemarahan kalian.. Bagaimana menurut kalian terhadap orang yang Allah bersamanya
?
Maka keputusannya terserah Allah, Dia-lah sebaik-baik yang memutuskan, barangsiapa yang menjadi musuh bagi kenikmatan redha Allah, dan musuh bagi khalifah-Nya Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani, maka sesungguhnya Allah adalah musuh bagi para pendosa, hendaklah dia menggali kuburnya dan menyiapkan kain kafannya, kecuali orang yang bertaubat dan kembali kepada Tuhannya, sesungguhnya Allah Maha Mengampuni lagi Maha Mengasihani


Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

Khalifah Allah dan hamba-Nya, Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
_____________


اقتباس المشاركة 336699 من موضوع إنذارٌ أخيرٌ من الله الواحد القهّار لكلِّ متكبّرٍ جبّارٍ ..

الإمام المهديّ ناصر محمد اليماني
12 - صفر - 1442 هـ
29 - 09 - 2020 مـ
12:57 مساءً
( بحسب التقويم الرسمي لأمّ القرى )

[ لمتابعة رابط المشاركة الأصلية للبيان ]
https://albushra-islamia.org./showthread.php?p=324206
________


إنذارٌ أخيرٌ من الله الواحد القهّار لكلِّ متكبّرٍ جبّارٍ ..

بسم الله المنتقم القاصم لظهر كلّ مُتكبّر جبّار، والصلاة والسلام على النّبيّ الأمّيّ المختار وآل بيته الأطهار منهم، ولا صلاة على الفُجّار منهم كلّ ظالمٍ لنفسه مُبين؛ كلّ مَن كان منهم مِن المُستكبرين، وربّك يخلق ما يشاء ويختار ما كان للبشر الخيرة من الأمر في اصطفاء المهديّ المنتظر خليفة الله في الأرض من دونه، أمّا بعد..

من عبد النعيم الأعظم إلى كافّة عبيد النعيم الأعظم وأخصّ من ارتقى منهم إلى أعلى الدرجات العُلى، فيا أحبّتي في الله يا عبيد النعيم الأعظم، فلا ولن يهديكم أيّ عبدٍ في الملكوت إلى شيء هو أعظم ممّا هداكم إليه ناصر محمد اليمانيّ وتلك هي أكبر آية أيّد الله بها خليفته المهديّ ناصر محمد اليمانيّ، وتجدون الآية تحلّ في قلوب قومٍ يُحبّهم الله ويحبّونه، وسوف أخبركم بشيءٍ لا تحيطون به عِلماً
فمِن ثمّ تجدون أنّه الحقّ في أنفسكم، فهل تعلمون لو أنّ ناصر محمد اليمانيّ يشكّ يوماً ما أنّه ليس خليفة الله المهديّ لقال كافّة عبيد النعيم الأعظم: "يا ناصر محمد اليمانيّ نُقسم لك بالله العظيم أنّك خليفة الله المهديّ لا شكّ ولا رَيب، فقد هديتنا إلى عبادة الله كما ينبغي أن يُعبد فجعلتنا نُقدّر الله حقّ قدره، فإذا لم تكن المهديّ المنتظر فأيّ مهديٍّ ننتظره من بعدك؟ إلى ماذا سوف يهدينا إليه من بعد النعيم الأعظم (أن نتّخذ رضوان الله غايةً) فماذا بعد الحقّ إلا الضلال المُبين؟ فاسمع يا ناصر محمد اليمانيّ؛ فوالله الذي لا إله غيره ولا يُعبد سواه لو يؤيّدك الله بكافّة آيات مَلكوته فيَحشر على أعدائك كلّ شيءٍ قُبُلاً وهم ينظرون ويؤيّدك بمعجزات قدرته بلا حدود لما زادنا ذلك إيماناً إلى إيماننا ولا يقيناً إلى يقيننا أنّك خليفة الله المهديّ؛ كون آية النعيم الأعظم رضوان نفس الله هي أعظم آية على الإطلاق حلّت في قلوبنا، وما دونه مهما كان ومهما يكون من آيات الله فليست أعظم من آية النعيم الأعظم رضوان نفس الله بين يديه، وفي ذلك تكمن الحكمة من خلق عبيده في ملكوته، فهل من المعقول أنّ الله خلق عبيده من شان الحور العين وجنّات النعيم أم من شان الله تقتضي الحكمة من خلقنا؟ فأجِبْنا يا ناصر محمد اليمانيّ" فمِن ثمّ يرفض ناصر محمد اليماني أن يُجيب على كافّة السائلين عن الحكمة من خلق العبيد ويترك الجواب من الربّ في مُحكم الكتاب، بل ويكون ناصر محمد من ضمن السائلين ونقول: "يا الله هل خلقتنا من شان الحور العين وجنّات النّعيم؟" وأنزل الله جواب هذا السؤال في محكم الكتاب وقال تعالى: { وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ ﴿٥٥﴾ وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ﴿٥٦﴾ مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ ﴿٥٧﴾ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ ﴿٥٨﴾ } صدق الله العظيم [ الذاريات].

إذاً يا الله لقد خلقتَ المَلكوت من أجل العبيد وخلقتَ العبيد من أجل حكمة عُظمى، والجواب من الربِّ في محكم الكتاب في قول الله تعالى:
{ وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ
﴿٣٨﴾ مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٣٩﴾ } صدق الله العظيم [الدخان].

و قال الله تعالى:
{ وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَإِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ ﴿٨٥﴾ }[الحجر].

وقال الله تعالى:
{ لَوْ أَرَدْنَا أَن نَّتَّخِذَ لَهْوًا لَّاتَّخَذْنَاهُ مِن لَّدُنَّا إِن كُنَّا فَاعِلِينَ
﴿١٧﴾ بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ ۚ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُونَ ﴿١٨﴾ وَلَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِندَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ ﴿١٩﴾ يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ ﴿٢٠﴾ أَمِ اتَّخَذُوا آلِهَةً مِّنَ الْأَرْضِ هُمْ يُنشِرُونَ ﴿٢١﴾ لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا ۚ فَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ ﴿٢٢﴾ لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ ﴿٢٣﴾ أَمِ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ آلِهَةً ۖ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ ۖ هَٰذَا ذِكْرُ مَن مَّعِيَ وَذِكْرُ مَن قَبْلِي ۗ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ الْحَقَّ ۖ فَهُم مُّعْرِضُونَ ﴿٢٤﴾ } [الأنبياء].

وقال الله تعالى:
{ وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ذَٰلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ﴿٢٧﴾ }
صدق الله العظيم [ص].

وقال الله تعالى: { أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ ﴿١١٥﴾ فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ ﴿١١٦﴾ وَمَن يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِندَ رَبِّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ ﴿١١٧﴾ وَقُل رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ ﴿١١٨﴾ }صدق الله العظيم [المؤمنون].

وربما يودّ كافّة عبيد النعيم الأعظم أن يقولوا بلسانٍ واحدٍ "بعزّة الله وجلاله أنّنا وجدنا البرهان في أنفسنا الآن من قبل لقاء الله أنّ رضوان نفسه على عباده هو النعيم الأكبر من نعيم جنّته حقيقٌ لا شكّ ولا رَيب فوجدنا في أنفسنا حقيقة فتوى الله بالحقّ أنّ رضوان الله على عبيده حقيقٌ وجدناه النعيم الأعظم من أيّ نعيم مهما كان ومهما يكون فوجدنا فتوى الله حقيقةً رسخت في قلوبنا فحَلَّ اليقين في قلوبنا بحقيقة النعيم الأعظم حقيق فوجدناه في أنفسنا تصديقاً لقول الله تعالى: { وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿٧٢﴾ } صدق الله العظيم [التوبة]، فاشهد يا خليفة الله وعبده المهديّ أنّنا معشر قومٍ يُحبّهم الله ويُحبّونه لا نريد علوّاً في الأرض ولا فساداً والعاقبة للمتّقين".. فمِن ثمّ يردّ عليكم خليفة الله وعبده وأقول: "شهادة بالحقّ وأنتم على ذلك من الشاهدين على ما في أنفسكم، وأشهد لله أنّ ربّي جعلني خليفته على العالمين وأشهد أنّ من اصطفاني الله ربّي وربّكم سيُظهرني على كافّة العالمين".

واستدار الزمان واقترب الأوان وأكثر البشر عن ذِكرهم القرآن العظيم لمُعرضين، وأشدّهم إعراضاً مِن بعد الشياطين هم صُنّاع القرار من المسلمين الذين رفضوا أن يدخلوا البيوت من أبوابها فاستكبروا على فتوى الله في مُحكم كتابه أنّ عدّة الشهور للعام الواحد اثنَي عشرَ شهراً منها أربعةٍ حُرُم ويُختم العام بالشهر الحرام الشهر الرابع من الأشهر الحُرُم الذي هو ذاته الشهر الثاني عشر لعامكم هذا ١٤٤١ ودخلتم بعد غروب شمس الأربعاء ليلة الخميس في تاريخ ١/١ (صفر) الشهر الأول لعام ١٤٤٢ للعام الجديد في كتاب الله القرآن العظيم ولكنّ المُجرمين منكم من صُنّاع القرار أصحاب التطبيع مع الذين أعلنوا المسجد الأقصى القدس الشريف عاصمة اليهود الأبديّة فيُعلنوا التطبيع معهم! طبعَ الله على قلوبهم وختم على أسماعهم وأبصارهم إلا من تاب منهم وأناب ولم يُصرّ مستكبراً فإنّ الله يُحبّ التوّابين ويُحبّ المُتطهّرين.

فلَكَم حذّرتُكم أن ادخلوا البيوت من أبوابها واعترفوا أنّكم كنتم خاطئين! وانتهى شهر الحجّ الرابع من الأشهر الحرم بانتهاء عامكم هذا المُنقضي بعد غروب شمس الأربعاء ليلة الخميس فابتدأ عامكم الجديد بعد غروب شمس الأربعاء ليلة الخميس واحد صفر لعامكم الجديد ١٤٤٢ وهذا بحسب تأريخ الإدراك للشمس والقمر الذي أنتم به تُكذِّبون وتتّبعون الصادّين عن آية التصديق وتكذّبون الإمام المهديّ الصادق (مِن الصّدّيقين بالحقِّ من ربّهِ) وتكذّبون أعينكم بانتفاخ الأهلّة، ولا نأمركم أن تدخلوا غرّة شهر صفر من قبل رؤية هلاله يخرج على الناس كافة بعد أن كانت الشمس تتقدّمه شرقاً وقد هو هلالاً فأدركها واجتمع بها وقد هو هلالاً وعلماء الفلك لَيعلمون علم اليقين أنّ هلال صفر سيغرُب قبل غروب شمس الخميس ليلة الجمعة، ولا ولن يشاهده أحدٌ من العالمين بسبب الاجتماع به وقد هو هلالاً، ومن أفتى برؤية هلال صفر بعد غروب شمس الخميس ليلة الجمعة فاشهدوا أنّه لمِن الكاذبين برغم أنّهم لَيعلمون شهداءُ الزور والبهتان أنّهم لكاذبون يفترون الكذب وهم يعلمون، كون هلال صفر لم يخرج للناس بعدُ برغم أنّ ليلة الخميس هي واحد صفر والجمعة اثنين صفر، ولن يخرج على البشر إلا مُنتفخاً يوم الجمعة ليلة السبت لعلهم يشهدون أنّ الشمس حقّاً أدركت القمر وأدركهم عصر انتفاخ الأهلّة نذيراً للبشر ويتلوه شرٌّ مستطيرٌ والعذاب من أكبرٍ إلى أكبر.

فلن نبشّر المعرضين عن الذّكر بخيرٍ بل نبشّر المعرضين عن ذِكر ربّهم القرآن العظيم بشرٍّ مُستطيرٍ وعذابٍ نُكرٍ جوّاً وبحراً وبرّاً إضافة إلى فصائل جديدة شديدة البأس تسبّب اليأس التام والشلل التام للأجسام لبعضٍ منكم مختلفات الجينات ولكلٍّ درجاتٍ مِمّا عمِلوا ولا يظلمُ ربّك أحداً، تلكم فصائل جديدة أوشكت أن تقصف المُعرضين عن الذِّكر؛ ذلكم الفيروس المتين الذي وعدناكم به بالحقّ بأمر الله قارعة جديدة إضافة لما يسمّونه فيروس كورونا، فأين المفرّ يا معشر المُعرضين عن الذّكر ومعشر صُنّاع القرار من المسلمين والكفّار يا من أبيتُم أمر الله أن تدخلوا في السّلم كافّة وسوف تعلمون علم اليقين إنّ الله عزيزٌ حكيمٌ؛ إنّ الله لا يحب المفسدين، فلستُم على شيءٍ لا في اليمن ولا غير اليمن ولا فرَج لكم ولا مخرج لكم من عذاب الله حتى تخضع أعناقكم لخليفة الله المهديّ ناصر محمد اليماني الذي لا يريد علوّاً في الأرض ولا فساداً والعاقبة للمتّقين.

ولسوف تعلمون أنّ الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ لَمِن الصادقين في كلِّ شيءٍ سواء في البيان الحقّ للقرآن وكذلك كافّة ما أراني الله في وحي الرؤيا الحقّ في منامي، فسوف يأتي يومٌ لا تجدون مناصاً من أن تقولوا:
" صدق الله وخليفته المهديّ ناصر محمد اليمانيّ"، وأتحدّى صُنّاع القرار في أحزاب اليمن أن يجدوا لهم مخرجاً وفرجاً حتى تخضع أعناقهم لخليفة الله على اليمن والعالم بأسرهِ الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ.

ويا معشر أصحاب نظريّة الاحتباس الحراريّ بسبب ظنّكم أنّ سبب ازدياد مؤشّر الكوارث غير الطبيعيّة أنّها بسبب الاحتباس الحراريّ العالِق في الغلاف الجويّ بسبب عوادم مصانع دول العالم وإنّكم لكاذبون، فقد أوقف فيروس كورونا مصانعكم وعجلة حياتكم لمدة ستّة أشهر ولا يزال يعصف بدول الكفر العظمى! والسؤال الذي يطرح نفسه: فهل وجدتم أنّها خفّت ما تسمّونها كوارث الطبيعة أم استمرت في الارتفاع وتضاعفت فزادكم الله عذاباً إضافة إلى ما تسمّونه عذاب كورونا؟ فهل صدق الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ أنّه عذاب تناوش كوكب العذاب يزداد كلّ عامٍ بسبب اقتراب كوكب العذاب سقر من أرض البشر؟ ولسوف يأخذكم الله به من مكان قريب يا معشر المُعرضين عن الذّكر، فأين المفرّ من قوارع عذاب الله التترى ومن أكبر إلى أكبر يا معشر أصحاب نظرية الاحتباس الحراريّ؟ أفهل صدق الله فتوى خليفة الله الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ أنّه بسبب اقتراب كوكب العذاب القادم ليأخذكم الله به من مكانٍ قريبٍ؟ وكلّ ما اقترب سوف يرتفع معدّل ما تسمّونه بكوارث التقلّبات المناخية، فأين المَفر يا معشر الكافرين المُعرضين عن ذِكر الله القرآن العظيم وكذلك المُعرضين عن الذّكر بشكلٍ عام المسلم منكم والكافر إلا من رحِم ربّي؟

اللهم عجّل بالتمكين والفتح المُبين على العالمين وارفع الظلمَ عن المظلومين وعدوان المُعتدين على المظلومين إنّك لا تحبّ المُعتدين أينما كانوا في العالمين إنّك لا تُحب الفساد، وارفع الظلم عن كافّة عبادك المظلومين في العالمين عاجلاً بحقّ لا إله إلا أنت وبحقّ رحمتك التي كتبت على نفسك وبحقّ عظيم نعيم رضوان نفسك إنّ ذلك عليك يسير وأنت أرحم بعبادك المظلومين من عبدك ووعدك الحقّ وأنت أرحم الراحمين، ولسوف تعلمون حقيقة البيان الحق لقول الله تعالى:
{ وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِندَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ ﴿٤٣﴾ } صدق الله العظيم [الرعد].

ففي هذه الآية المُحكمة البشرى ببعث الإمام المهديّ ناصر محمد وبرهان بعثهِ بسطة علم الكتاب، فلا تستطيعون أن تُهيمنوا عليه من القرآن ذلك كون الله يؤتيه علم الكتاب القرآن العظيم، ولا نقول علماً مِن الكتاب بل علم الكتاب القرآن العظيم تخضع لِعلمهِ عقولكم شئتم أم أبيتُم أجمعون حتى لا يعرض عن البيان الحق للكتاب إلا أشرّ الدّواب فيذوقوا العذاب الأليم من غير ظلمٍ من ربّهم براً وبحراً وجوّاً إضافةً إلى مدَدٍ جديدٍ ممّا تسمّونه فيروس كورونا ولكنّ معدل الوفيات ليست قليلة هذه المرة بل قلنا في أوّل بيان في العام القمريّ الماضي أنّ مُعدّل الوفيات قليلٌ بادئ الأمر؛ بمعنى أنّ الفيروس المتين القادم معدل الوفيات حتماً مرتفع ومنه قوارع ومنه فزع شديد يا معشر الكفّار بالذّكر القرآن العظيم والمعرضين عن اتّباعه في بلاد المسلمين، فلسوف تعلمون ويعلم كلّ المُجرمين في العالمين أنّ كيد الله متينٌ، فأين المَفر؟ فهل إلى سطح القمر أم إلى أعماق البحار أم إلى حِجرٍ محجور وتدعون الثبور وشرّ مُستطير يا معشر الكارهين للقرآن العظيم والكارهين لرضوان الله ربّ العالمين والكارهين لخليفة الله على العالمين الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ وعليه يألمون! فنقول: موتوا بغيظكم.. فما ظنّكم بمن كان الله معه؟ فالحكم لله وهو خير الفاصلين، فمَن كان عدوّاً لنعيم رضوان الله وعدواً لخليفته الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ فإنّ الله عدوٌ للمجرمين، فليحفر قبره ويجهّز كَفَنَه إلا من تابَ وأنابَ إلى ربّه فإنّ الله غفورٌ رحيمٌ.

وسلامٌ على المُرسَلين، والحمدُ للهِ ربِّ العالمين..
خليفة الله وعبده الإمام المهديّ ناصر محمد اليمانيّ.
_____________
اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..