Imam Mahdi
Nasser Muhammad Al-Yamani
13 - Dzul Qi'dah - 1443 H
12 - 06 - 2022 M
11:28 pagi
(Menurut kalender resmi ibu kota Mekah)

[Ikuti tautan ke pos asli untuk pernyataan itu]
https://albushra-islamia.org./showthread.php?p=385834
_________



Dari Imam Al-Mahdi Kepada Presiden Amerika Joe Biden


Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sholawat serta salam atas para nabi dan rasul Allah semua, dari yang pertama hingga yang terakhir Muhammad yang ummi Rasulullah saw dan orang-orang yang mengikuti seruannya untuk beribadah kepada Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya.

Wahai Presiden Amerika Joe Biden yang terhormat, jujurlah kepada Allah, kepada rakyat Anda, dan kepada dunia Anda, menurut apa yang kami dengar dari media bahwa Anda akan mengunjungi Arab Saudi, selamat datang dan selamat berkunjung di Jazirah Arab, dan Anda tidak bersalah untuk bertemu dengan Muhammad bin Salman, sesungguhnya Anda tidak lagi berhak mempermasalahkan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, jika itu benar-benar izin orang tua jurnalis Jamal Khashoggi (Orang tua dari orang yang dibunuh secara zalim), sesungguhnya Allah mendatangkan kuasa kepada orang tuanya sedarah (merekalah yang paling dekat dan mereka adalah orang tua dari orang dibunuh secara zalim) Dia telah memberi mereka kekuasaan eksklusif untuk menyetujui balasan hukuman atau menerima uang tebusan (diyat) atas korban yang dizalimi, hukuman Ini akan menjadi berat karena didahului dengan perencanaan dan pengintaian, pembunuhannya tidak sama, maka dari itu pembunuhan karena kesalahan yang tidak disengaja tebusannya adalah untuk satu nyawa, demikian pula pembunuhan pada saat kemarahan yang hebat dan pertengkaran yang tiba-tiba. Adapun pembunuhan berencana, dan si pembunuh memiliki keberanian yang tenang. Ini dikenal sebagai salah satu kejahatan paling serius dalam hukum, seperti yang mereka sebut: “Perencanaan dan pengintaian kepada yang terbunuh" kepada siapa yang terbunuh secara zalim, maka Allah telah memberikan kuasa kepada orang terdekatnya yaitu orang tuanya, adapun hukum qisos adalah nyawa dengan nyawa, jiwa dengan jiwa, salah satunya dalam kasus berpartisipasi dan bersepakat untuk membunuh jiwa secara kejam dan zalim, Saya ulangi dan katakan: Allah telah menjadikan orang tua dari orang yang terbunuh secara zalim dengan kuasa yang nyata, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ ۗ وَمَنْ قُتِلَ مَظْلُوْمًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِـوَلِيِّهٖ سُلْطٰنًا فَلَا يُسْرِفْ فِّى الْقَتْلِ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ مَنْصُوْرًا
"Dan janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara zalim, maka sungguh, Kami telah memberi kekuasaan kepada walinya, tetapi janganlah walinya itu melampaui batas dalam pembunuhan. Sesungguhnya dia adalah orang yang mendapat pertolongan."
Maha Benar Allah. (QS. Al-Isra' 17: Ayat 33)

Orang tua sedarah dari orang yang dibunuh tidak boleh dipaksa oleh penguasa agar mereka menerima uang darah (diyat) untuk tebusan pembunuhan secara zalim, jadi di sini Anda tidak lagi memiliki hak, baik Anda maupun orang lain, untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang membunuhnya secara zalim, karena kekuasaan dalam Al-Qur’an adalah untuk orang tua sedarah, dengan syarat mereka tidak dipaksa untuk menyerah dengan imbalan uang darah (diyat).

Tetapi, wahai Presiden Amerika yang terhormat Joe Biden, keajaiban dan keajaiban adalah kunjungan Anda ke Arab Saudi untuk bertemu dengan seorang pria yang telah meninggal! Bagaimana kita bisa mendengar dari outlet berita Amerika dan Gedung Putih bahwa Presiden Amerika Joe Biden akan pergi ke Arab Saudi untuk bertemu Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, yang telah meninggal selama berbulan-bulan?! Allah membunuhnya dengan covid, kematian lebih cepat dari sekejap mata, jadi dia masuk ke dalam kematian klinis (mati suri) sampai Allah menghendaki dia mati, dan sebelum Allah membunuh Muhammad bin Salman, tantangan dan peringatan itu terjadi dari Imam Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani di:tanggal 15 Januari tahun ini
https://albushra-islamia.org./showthread.php?p=373672


Tantangan bagi Putra Mahkota Saudi, Muhammad bin Salman, adalah untuk merealisasikan apa yang Saya perintahkan agar dia membebaskan para pendukung Saya dari penjara Kerajaan Arab Saudi, yang memenjarakan mereka secara zalim dan agresif. Penyebabnya tidak lain adalah bahwa mereka menyerukan penyembahan kepada Allah saja yang tidak memiliki sekutu, terwujudnya perdamaian dunia di antara umat manusia, hidup berdampingan secara damai antara Muslim dan kafir, dan pencabutan penindasan manusia terhadap sesama manusia, terlepas dari keyakinan seseorang, apakah dia seorang kafir, seorang Muslim, seorang Kristen, seorang Yahudi, atau seorang ateis; Tidak ada paksaan dalam agama Allah, maka barang siapa yang beriman maka berimanlah dia, dan barang siapa kafir maka hendaklah dia kafir, kita harus berkomunikasi, dan Allah yang bertanggung jawab, Allah telah memerintahkan kita untuk adil dan setara di antara mereka semua dalam hak dan kewajiban, kecuali dalam peradilan, setiap orang memiliki agama dan kepercayaannya masing-masing, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَا صْبِرْ نَـفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِا لْغَدٰوةِ وَا لْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْ ۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚ وَ لَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَا تَّبَعَ هَوٰٮهُ وَكَا نَ اَمْرُهٗ فُرُطًا
“Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.”(28)
وَقُلِ الْحَـقُّ مِنْ رَّبِّكُمْ ۗ فَمَنْ شَآءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَآءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ اِنَّاۤ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ نَا رًا ۙ اَحَا طَ بِهِمْ سُرَا دِقُهَا ۗ وَاِ نْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَا ثُوْا بِمَآءٍ كَا لْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَ ۗ بِئْسَ الشَّرَا بُ ۗ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا
“Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barang siapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”(29)
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اِنَّا لَا نُضِيْعُ اَجْرَ مَنْ اَحْسَنَ عَمَلًا
"Sungguh, mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu."(30)
اُولٰٓئِكَ لَهُمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَ نْهٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيْهَا مِنْ اَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَّ يَلْبَسُوْنَ ثِيَا بًا خُضْرًا مِّنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِـئِيْنَ فِيْهَا عَلَى الْاَ رَآئِكِ ۗ نِعْمَ الثَّوَا بُ ۗ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
"Mereka itulah yang memperoleh Surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah;"(31)
Maha Benar Allah. (QS. Al-Kahf 18: Ayat 28-31)

Bahkan tidak ada paksaan seorang hamba kepada hamba-Nya dengan cara memaksa mereka untuk sholat menyembah Allah, karena Allah tidak dan tidak akan menerima ibadah seorang hamba yang dipaksa oleh hamba lain yang memaksanya untuk menyembah Allah semata yang tiada sekutu Bagi-Nya, karena Allah tidak menerima penghambaan seseorang yang menyembah-Nya disebabkan karena takut kepada si pemaksa Maha Suci Dia, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ فَعَسٰۤى اُولٰٓئِكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Maha Benar Allah.
(QS. At-Taubah 9: Ayat 18)

Apakah Allah mempersiapkan api Neraka dengan sia-sia?! dan Allah tidak menyediakan surga yang luasnya seperti luasnya langit dan bumi dengan sia-sia, padahal surga itu hanya bagi orang-orang yang bersyukur, dan Neraka bagi orang-orang kafir, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗ وَقَا لَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗ اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَـنَّةَ وَمَأْوٰٮهُ النَّا رُ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَا رٍ
"Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu."(72)
لَـقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ ثَا لِثُ ثَلٰثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّاۤ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ ۗ وَاِ نْ لَّمْ يَنْتَهُوْا عَمَّا يَقُوْلُوْنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَا بٌ اَ لِيْمٌ
"Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih."(73)
اَفَلَا يَتُوْبُوْنَ اِلَى اللّٰهِ وَيَسْتَغْفِرُوْنَهٗ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”(74)
مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ اِلَّا رَسُوْلٌ ۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۗ وَاُ مُّهٗ صِدِّيْقَةٌ ۗ كَا نَا يَأْكُلٰنِ الطَّعَا مَ ۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْاٰ يٰتِ ثُمَّ انْظُرْ اَ نّٰى يُؤْفَكُوْنَ
“Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh keinginan mereka).”(75)
قُلْ اَ تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَـكُمْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا ۗ وَا للّٰهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Katakanlah (Muhammad), “Mengapa kamu menyembah yang selain Allah, sesuatu yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”(76)
Maha Benar Allah. (QS. Al-Ma’idah 9: Ayat 72-76)

Adapun hak asasi manusia, Allah telah memerintahkan kita kepada orang-orang kafir yang tidak memerangi kita dalam agama Allah Islam, bahwa kita harus menghormati dan menghargai mereka serta memperlakukan mereka dengan keadilan dan kebajikan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لَا يَنْهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَا تِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَا رِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَ تُقْسِطُوْۤا اِلَيْهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”(8)
اِنَّمَا يَنْهٰٮكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ قَا تَلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَاَ خْرَجُوْكُمْ مِّنْ دِيَا رِكُمْ وَظَاهَرُوْا عَلٰۤى اِخْرَا جِكُمْ اَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
“Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang yang zalim.”(9)
Maha Benar Allah.
(QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 8-9)

Dan Allah memerintahkan orang yang berkuasa, yang percaya kepada Allah Yang Maha Esa, untuk berbuat baik kepada sesamanya, apa pun agamanya; Tidak ada paksaan dalam agama Allah Islam untuk menyembah Allah karena kebencian karena takut akan hamba seperti mereka, maka bagimu agamamu dan bagiku agamaku, dan apa yang mereka sembah selain Allah, tidak ada yang menghalangi mereka dari azab Allah, baik di dunia maupun di akhirat, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

قُلْ اِنِّيْۤ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَ
“Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan agar menyembah Allah dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.”(11)
وَاُ مِرْتُ لِاَ نْ اَكُوْنَ اَوَّلَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Dan aku diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.””(12)
قُلْ اِنِّيْۤ اَخَا فُ اِنْ عَصَيْتُ رَبِّيْ عَذَا بَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
“Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut akan azab pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku.””(13)
قُلِ اللّٰهَ اَعْبُدُ مُخْلِصًا لَّهٗ دِيْنِى
“Katakanlah, “Hanya Allah yang aku sembah dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku.””(14)
فَا عْبُدُوْا مَا شِئْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ ۗ قُلْ اِنَّ الْخٰسِرِيْنَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْـفُسَهُمْ وَ اَهْلِيْهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اَ لَا ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَا نُ الْمُبِيْنُ
“Maka sembahlah selain Dia sesukamu! (wahai orang-orang musyrik). Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.” Ingatlah! Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.”(15)
لَهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ النَّا رِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ۗ ذٰلِكَ يُخَوِّفُ اللّٰهُ بِهٖ عِبَا دَهٗ ۗ يٰعِبَا دِ فَا تَّقُوْنِ
“Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawahnya juga ada lapisan-lapisan yang disediakan bagi mereka. Demikianlah Allah mengancam hamba-hamba-Nya (dengan azab itu). “Wahai hamba-hamba-Ku, maka bertakwalah kepada-Ku.””(16)
وَا لَّذِيْنَ اجْتَنَـبُـوا الطَّا غُوْتَ اَنْ يَّعْبُدُوْهَا وَاَ نَا بُوْۤا اِلَى اللّٰهِ لَهُمُ الْبُشْرٰى ۚ فَبَشِّرْ عِبَا دِ
"Dan orang-orang yang menjauhi Tagut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, mereka pantas mendapat berita gembira; sebab itu sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku,"(17)
الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ هَدٰٮهُمُ اللّٰهُ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمْ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ
“(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat.”(18)
اَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَا بِ ۗ اَفَاَ نْتَ تُنْقِذُ مَنْ فِى النَّا رِ
"Maka apakah (engkau hendak mengubah nasib) orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab? Apakah engkau (Muhammad) akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?"(19)
لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ
“Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya).”(20)
Maha Benar Allah.
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 11-20)

Sesungguhnya, hak asasi manusia orang beriman dan orang kafir sama dalam keadilan, tersimpan dalam kitab Allah yang sempurna, Al-Qur’an Agung, tanpa perbedaan ras, etnis atau sektarian, sesungguhnya kita hanyalah menyampaikan agar hanya menyembah kepada Allah saja, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan hanya kepada Allah saja hisabnya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَلِذٰلِكَ فَا دْعُ ۚ وَا سْتَقِمْ كَمَاۤ اُمِرْتَ ۚ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَآءَهُمْ ۚ وَقُلْ اٰمَنْتُ بِمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنْ كِتٰبٍ ۚ وَاُ مِرْتُ لِاَ عْدِلَ بَيْنَكُمُ ۗ اَللّٰهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۗ لَـنَاۤ اَعْمَا لُـنَا وَلَـكُمْ اَعْمَا لُكُمْ ۚ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۗ اَللّٰهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۚ وَاِ لَيْهِ الْمَصِيْرُ
“Karena itu, serulah (mereka beriman) dan tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu (Muhammad) dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan katakanlah, “Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan kamu. Tidak (perlu) ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah (kita) kembali.””

(QS. Asy-Syura 42: Ayat 15)

Wahai Presiden Amerika Joe Biden, Saya adalah Khalifah Allah Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, Allah telah menjadikan Saya Khalifah-Nya di seluruh dunia; Dan Saya katakan kepada seluruh dunia, melalui darat dan laut, untuk mencabut penindasan manusia dari sesamanya, Allah memerintahkan seluruh alam untuk menaati Khalifah-Nya, dan Allah menjadikan kematian Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman tidak lain sebagai pelajaran bagi mereka yang dianggap sebagai pengambil keputusan di seluruh dunia, baik orang Arab maupun non-Arab di dunia.

Wahai Presiden Amerika Joe Biden, Imam Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani bukanlah khalifah manusia; Melainkan, Khalifah Allah, Yang Esa, Yang Mahakuasa, Apa pendapat Anda tentang Allah Tuhan Semesta Alam, jika Nasser Muhammad Al-Yamani adalah salah satu dari orang-orang yang benar, Khalifah Allah Al-Mahdi di seluruh dunia? Bukankah Allah sudah menyampaikan perintah-Nya? Allah telah memerintahkan khalifah-Nya untuk menempatkan manusia di atas yang lain dan meninggalkan mereka yang tidak mentaati perintah Allah dengan mematuhi Khalifah-Nya untuk tunduk pada perintah Allah melalui perang kosmik dan perang Corona (Janji Allah dalam Kitab-Nya), Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَوْ اَنَّ قُرْاٰ نًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَا لُ اَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْاَ رْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتٰى ۗ بَلْ لِّـلّٰهِ الْاَ مْرُ جَمِيْعًا ۗ اَفَلَمْ يَايْـئَسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْ لَّوْ يَشَآءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ وَلَا يَزَا لُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَا رِعَةٌ اَوْ تَحُلُّ قَرِيْبًا مِّنْ دَا رِهِمْ حَتّٰى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَا دَ
"Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat digoncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat berbicara, (itulah Al-Qur'an). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi di dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah (penaklukan Mekah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji."
Maha Benar Allah.
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 31)

Dan itu adalah pertempuran kecil sebelum melintasnya planet besar Saqar, yang akan menyebabkan gerhana langit, menutupi langit dari bumi, mulai dari terbitnya dari selatan bumi dan menyebabkan matahari terbit dari barat, dan sebelumnya kami telah mejelaskan hal ini dalam bayan keterangan pada pernyataan fisik kosmik hipotetis, jadi kami membuat penanya mantan Presiden Bush Junior dan responden, Khalifah Allah Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, pernyataan dialog virtual disampaikan ke meja Presiden Bush Junior saat itu; Tanggapan datang dengan datangnya pernyataan ke kantor dan akan disampaikan kepada Presiden Amerika George Walker Bush,

Wahai Presiden Amerika Joe Biden yang terhormat, Baik China, maupun Rusia, atau Amerika, atau semua pembuat keputusan di dunia dan rakyatnya, tidak menerima perang Allah, yang menjadikan Saya Khalifah-Nya di seluruh dunia, dan Allah menjadikan Putra Mahkota Saudi hanyalah peringatan universal bagi mereka yang berada di belakangnya dari para pengambil keputusan, karena dia menganiaya dirinya sendiri dengan berani berperang pada dakwah Saya, memenjarakan pendukung Saya di Kerajaan Arab Saudi, dan melemparkan mereka ke dalam penjara secara kejam dan zalim.

Bagaimanapun, Saya tidak dapat menjelaskan seruan dakwah Saya kepada Anda dalam satu pernyataan, seruan dakwah Saya akan berakhir delapan belas tahun, Saya telah banyak bersabar, semoga Allah membimbing dunia, namun mereka tidak mendapatkan petunjuk kecuali sedikit diantara mereka yang tertarik untuk mencari jalan kebenaran (Allah Sang Pencipta yang menciptakan mereka untuk beribadah kepada-Nya saja, tidak ada sekutu bagi-Nya).

Wahai Presiden Amerika Joe Biden dan semua pembuat keputusan di takhta semua negara dan bangsa manusia, kami akan memberitahu Anda mengapa para pemimpin dunia dan rakyatnya tidak mendapat petunjuk: Maka pelajarilah dengan pasti bahwa Allah tidak menciptakan hamba-hamba-Nya untuk mencari mereka – Maha Suci Dia – untuk membimbing hati mereka; Sebaliknya Dia menciptakan hamba-hamba-Nya agar mencari jalan yang benar menuju kebenaran (Allah Pencipta mereka). Itulah Allah Tuhan semesta alam, yang maha melihat, dan mata tidak dapat melihat-Nya, di atas Arsy kerajaan-Nya yang paling Agung, Dia menciptakan hamba-hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya saja, tanpa sekutu, dan agar Allah melihat ke dalam hati hamba-hamba-Nya; Apa yang mereka cari? Jadi setiap hamba yang menggunakan akalnya untuk mencari jalan kebenaran menuju Allah, Allah yang maha benar membimbingnya ke jalan orang yang menyeru kepada Allah dengan hujjah dari Allah jika dia ditemukan di dunianya. Dan jika tidak ada lagi orang yang menyeru untuk beribadah kepada Allah semata dengan hujjah dari Allah di dunianya, maka di sini dia memilih pencari kebenaran bagi manusia sebagai imam, dan Dia menambahkan ilmunya melalui kitab-Nya di atas semua ulama umat pada zamannya. Allah telah memilih Saya sebagai imam bagi manusia, maka Dia telah menjadikan Saya imam umat dan Khalifah-Nya di seluruh dunia. Dan Saya ulangi dan katakan: Allah telah menjadikan Saya Khalifah-Nya untuk seluruh dunia di darat dan laut.

Wahai Joe Biden, jadilah termasuk orang yang bersyukur, semoga Allah menambah kehormatanmu dengan sebaik-baik kehormatan, Jadilah pencari kebenaran dan kunjungi Arab Saudi secepatnya; berkunjunglah ke Arab Saudi untuk bertemu Putra Mahkota Muhammad bin Salman berdirilah di sampingnya saat dia koma di dalam kematian klinis, tidak mendengar atau melihat atau berbicara, berada di luar perlindungan di kedalaman kematian klinis; yaitu mati total, dan Saya memperingatkan dia bahwa jika dia tidak mematuhi perintah Allah dan Khalifah-Nya Al-Mahdi, maka Allah akan menghancurkannya dengan covid yang mematikan dalam sekejap mata Atau lebih dekat jatuh pingsan daripada kematian klinis, jadi belum terlambat; Kemudian Allah membawanya dengan teriakan (Kun/Jadilah) yang tidak ada selanya.

Betapa mengherankan, akankah kita melihat Joe Biden dan Muhammad bin Salman muncul di konferensi pers global untuk disaksikan seluruh dunia?! Jika ini terjadi, maka Saya bersaksi kepada orang-orang Arab dan semua negara non-Arab di dunia bahwa Saya bukan Khalifah Allah Al-Mahdi. Ini tidak akan tercapai kecuali Joe Biden membangunkan Putra Mahkota Saudi, Muhammad bin Salman dan menghidupkannya kembali setelah kematiannya, dan Saya mengetahui bahwa Joe Biden tahu dia tidak bisa menghidupkan orang mati, siapakah yang dapat menghidupkan orang mati kecuali dengan mukjizat dari Allah sehingga menjadi tanda pengesahan baginya dari Tuhannya? Seperti yang didukung dengannya hamba Allah dan Rasul-Nya, Almasih Isa bin Maryam (sholawat dan salam kepadanya dan kepada ibunya As-Sidiqah perawan suci sebaik-baik salam), dan berilah kabar gembira kepada orang-orang Nasrani yang mencintainya dan kaum Muslimin kepada orang-orang yang dicintainya yang saleh di antaranya tentang kembalinya Rasul Allah, Al-Masih Isa bin Maryam, Rasulullah Ilyas, Nabi Allah Idris, dan Nabi Allah Ilyasa, dan kejutan bersama mereka, Sholawat Allah kepada mereka dan salam sebaik-baik salam. Tetapi setelah perkataan itu diucapkan terhadap para penjahat, hamba Allah dan Rasul-Nya Al Masih Isa bin Maryam akan keluar (hamba Allah dan Rasul-Nya) dia masih memiliki mukjizat yang dengannya Allah mendukungnya sebelumnya dan menyangkal bahwa dia adalah anak Allah Yang Mahakuasa; sebaliknya dia hamba Allah dan Rasul-Nya (sholawat dan salam kepadanya dan kepada ibunya As-Sidiqah perawan suci sebaik-baik salam).

Wahai Presiden Amerika Joe Biden, apakah Anda berbohong di mata dunia, atau Anda jujur di mata seluruh dunia, Saya mendesak segera Anda berkunjung ke Kerajaan Arab Saudi untuk mencari kebenaran. Jika Anda Joe Biden adalah pembohong, Anda akan puas dengan berkunjung secara diam-diam karena mereka dari keluarga Salman dan wali mereka mendikte Anda asalkan bebas dari konferensi pers (dengan audio dan visual) siaran langsung internasional Muhammad bin Salman dan Joe Biden, Awas, Anda puas karena keluarga Salman dan penolongnya Trump menjadikan Anda bahan tertawaan dengan wajah bertopeng yang menyerupai kepribadian Muhammad bin Salman. Jika Anda menerima bahwa konferensi pers dibatalkan di sini, seluruh dunia akan tahu bahwa Presiden Amerika Joe Biden termasuk pembohong jika dia menyetujui kunjungan tanpa konferensi pers langsung; bahkan itu harus menjadi konferensi pers audio dan video untuk pemirsa di layar, di mana Putra Mahkota Saudi, Muhammad bin Salman, akan memiliki audio dan video langsung, yang dapat didengar melalui saluran satelit, di mana Putra Mahkota akan berbicara seperti yang kami yakini bahwa dia seorang filsuf yang berbicara bahasa Arab dan Inggris dalam konferensi pers, apakah itu Muhammad bin Salman ataukah dia seseorang yang memakai topeng mirip gambar Muhammad bin Salman? Mungkin Presiden Amerika Joe Biden ingin mengatakan: Betapa menakjubkannya Anda Nasser Muhammad Al-Yamani ! Apakah keluarga Salman bin Abdulaziz bin Saud meremehkan pikiran para pemimpin di seluruh dunia dan rakyat seluruh dunia dengan wajah bertopeng Raja Salman dan Putra Mahkotanya, Muhammad bin Salman?! Bagaimana mungkin pemuda Khalid bin Salman bin Abdulaziz menipu Presiden dari negara-negara dunia non-Arab dan orang-orang Arab dengan wajah bertopeng sangat mirip bagi yang menyaksikan gambarnya? Akan tetapi resonansi suara mereka akan mengungkapkan siapa pun yang bertopeng.”

Kemudian Khalifah Allah, Mahdi, Nasser Muhammad Al-Yamani , akan menjawab Anda dan berkata: Ya Allah benar yang mulia Salman bin Abdul Aziz telah meninggal karena Corona, dan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman telah meninggal sejak awal Februari tahun ini 2022 M. Tapi pemuda Khalid bin Salman pemimpin kebohongan terbesar dalam sejarah umat manusia menggunakan topeng wajah Raja Salman dan putra mahkotanya Muhammad bin Salman melanjutkan episode representasi Raja Salman dan Putra Mahkotanya Muhammad bin Salman, mengabaikan pikiran orang, mungkin saja Muhammad bin Salman akan bangun dari kematian klinis, atau pemerintahan Trump akan kembali kepada tahta Amerika untuk menunjuk Khalid sebagai Raja Arab Saudi; Dan dibuatlah tipu daya antara mereka dengan apa yang mereka inginkan, seperti yang dilakukan terhadap pengikut mereka.

Muhammad bin Salman akan menjadi raja – di ujung jalan – seandainya Tuhan menghidupkannya kembali sampai pecahnya perang Rusia-Ukraina; Perang Rusia dan Ukraina akan membuat Muhammad bin Salman naik takhta Kerajaan Arab Saudi di atas piring perak yang diberikan kepadanya oleh Presiden Amerika Joe Biden dan presiden Eropa, dan mereka membenci karena keadaan perang, dia menghormati dan mencintainya di antara Anda, dan dia menghormatinya, menjadikan hak asasi manusia secara umum di balik penampilan Anda pada selain Jurnalis – Jamal Khashoggi – Tetapi Hal Allah adalah antara Muhammad bin Salman dengan apa yang diinginkannya yaitu kematiannya dengan covid, kematian klinis, sedungguhnya Allah maha kuat maha perkasa, sungguh disayangkan…Dan demi Allah Tuhan bumi dan langit, bahwa Allah membunuh Putra Mahkota Saudi dengan Covid, sehingga dia tidak dapat melewatkan dalam sekejap mata, sebelum dia melakukan perjalanan ke Beijing untuk menghadiri Olimpiade, jadi dia melalaikan janjinya untuk bertemu Xi Jinping karena Covid perencanaan yang teguh dari Allah. Jadi Dia menempatkannya ke dalam kematian klinis pada awalnya kemudian dia meninggal, maka siapakah yang bisa membangkitkan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud dari kematian?

Mungkin Presiden AS Joe Biden ingin mengatakan: “Jika apa yang Anda katakan itu benar, siapa yang dapat memberi hormat kepada Muhammad bin Salman sehingga dia dapat berbicara bersama Presiden Amerika Joe Biden dalam konferensi pers, dengan suara dan gambar yang hidup, seperti protokol kunjungan resmi para pemimpin dunia, terutama ketika kunjungan itu dilakukan setelah perselisihan, persaingan, dan kerenggangan, sehingga tidak boleh ada kesepakatan damai; bahkan konferensi pers – siaran langsung – dengan suara dan gambar yang dapat ditonton oleh orang-orang di seluruh dunia setelah keramahan Presiden Amerika dan delegasi pejabat Amerika dan jurnalis media yang menyertainya, yang diselenggarakan oleh Putra Mahkota Saudi, Muhammad bin Salman?! Tapi, wahai Nasser Muhammad Al-Yamani, masalah keluarga Salman mencengangkan jika Anda salah satu pembohong. Ini masalah yang cepat diselesaikan, dan bukan syarat Presiden Amerika Joe Biden hadir sampai Muhammad bin Salman dipaksa tampil dalam konferensi pers; Tetapi jika Anda seorang pembohong Nasser Muhammad Al-Yamani, betapa mudahnya mengekspos Anda! Karena mereka dapat membangkitkan keluarga Salman, dia tertawa dalam beberapa menit, dan Pangeran Muhammad bin Salman muncul untuk berbicara tentang topik baru yang terjadi selama Februari dan seterusnya. Seperti berbicara tentang perang Rusia dan menyerukan Rusia dan Ukraina untuk menghentikan perang, bernegosiasi dan menjaga perdamaian kedua negara, atau masalah baru yang terjadi di arena dunia setelah (3 Februari 2022 M) Betapa mudahnya mengekspos Anda, Nasser Muhammad Al-Yamani, jika Anda salah satu pembohong, mungkinkah pemuda Khalid bin Salman mampu menertawakan para pemimpin yang mengunjungi Arab Saudi setelah kematian Putra Mahkota Muhammad bin Salman?! Adapun non-Arab, Khalid bin Salman bisa berbohong kecuali dia mengadakan konferensi pers dengan audio dan live video. Adapun dialog bisu, itu dari para pemimpin asing yang tidak bisa membedakan antara suara Muhammad bin Salman dan Khalid bin Salman. Apakah aktornya adalah Khalid bin Salman atau selain Khalid bin Salman; Peniruan (menyamar) terungkap oleh nada suara Muhammad bin Salman ketika ia muncul dengan suara dan gambar yang hidup dalam topik baru yang terjadi setelah Anda mengumumkan kematian Muhammad bin Salman dengan kematian klinis dan seterusnya, betapa mudahnya mengekspos Anda, Nasser Muhammad Al-Yamani, jika Anda salah satu pembohong.”

Kemudian dia menjawab Presiden AS Joe Biden – Khalifah Allah Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani – dan Saya berkata: Ya Allah, benar, jika Nasser Muhammad Al-Yamani adalah salah satu pembohong, betapa mudahnya mengekspos dia, dan Saya berkata, Ya Allah, benar, Joe. Keluarga Salman bin Abdul Aziz dapat mengekspos Saya dalam beberapa menit jika mereka termasuk orang-orang yang benar, bahkan, mereka dapat menghancurkan seruan dakwah Saya segera setelah Putra Mahkota Saudi – Muhammad bin Salman – muncul dalam suara dan gambar, berbicara tentang masalah baru yang terjadi setelah 3 Februari tahun ini. Namun mereka hanya bisa dihidupkan kembali dalam satu kasus, yaitu kebangkitan kembali Raja Salman dan Muhammad bin Salman, Begitu pula dengan Wakil Menteri Pertahanan Khalid bin Salman, mau tidak mau akan menemui ajalnya, dan Allah akan membunuhnya dengan Covid-19. Maut tidak dapat dilewatkan secepat kedipan mata, sembari menyembunyikan tanda-tanda peringatan dan pelajaran untuk pengambil keputusan di seluruh dunia; bahkan, Khalid bin Salman adalah seorang penjahat, tirani dan zalim, jadi bagaimana dia bisa mengeluarkan perintah eksekusi atas nama orang mati (Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman) Mereka termasuk di antara yang mati dan Khalid bin Salman jauh dari perintah dan tidak ada di gambar, yang mana perintahnya?! Dia pasti akan menemui takdirnya jika Allah tidak membunuhnya sesungguhnya dia tidak dapat melemahkan Allah di manapun dia berada; Sesungguhnya Khalid bin Salman, seorang pemuda yang sembrono, dia adalah penjahat besar yang lebih kelam dan lebih zalim, dia tidak akan bisa lepas dari makar Allah Yang Maha Esa, karena dia termasuk orang yang merasa selamat dari makar Allah, dan hanya orang-orang yang merugi saja yang merasa selamat dari makar Allah. Saya membawa kabar baik tentang binatang paling jahat Presiden Amerika Donald Trump dengan azab dari Allah dalam sekejap mata atau bahkan lebih dekat, dan Saya sebelumnya fatwa kami tentang kebenaran bertahun-tahun yang lalu, dan Saya berkata kepada Muhammad bin Salman, penolongnya yaitu Trump, bahwa kita akan melihat dan melihat siapa pemilik kerajaan, Dia memberikan kekuasaan kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan mengambilnya dari siapa saja yang Dia kehendaki. Apakah mantan Presiden AS Donald Trump binatang yang paling jahat? Ataukah Allah pemilik kerajaan? Dia memberikan kekuasaan kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan mengambilnya dari siapa saja yang Dia kehendaki. Dia memuliakan siapa yang Dia kehendaki dan merendahkan siapa saja yang Dia kehendaki?

Saya minta maaf untuk orang-orang Arab; Apakah Allah mengacaukan hati mereka dan membutakan penglihatan mereka? Hal ini agar binatang mengetahui bahwa putra mahkota Saudi telah absen dari panggung politik selama hampir enam bulan; Hanya video bisu, terlepas dari kunjungan presiden (Arab dan non-Arab), yang terlihat, dan Muhammad bin Salman tidak mengadakan konferensi pers dengan salah satu dari mereka, meskipun dia menyukai penampilan dan filosofi; Ini adalah haknya, tetapi karena kunjungan itu hanyalah sandiwara, dan baik Raja Salman maupun Muhammad bin Salman tidak hidup, melainkan sandiwara Khalid bin Salman untuk presiden; Beberapa dari mereka mengetahui peristiwa tersebut dan telah menerima cek besar untuk diamnya, meningkatkan ekonominya. Di antara mereka ada orang non-Arab yang mungkin tidak bisa membedakan antara suara Muhammad bin Salman dan suara mereka yang meniru Muhammad bin Salman, Waspadalah, wahai Presiden Amerika Joe Biden, bahwa Anda bukan lelucon.

Bersikaplah tegas untuk mengadakan konferensi pers di mana mereka akan tampil secara langsung (Presiden Amerika Joe Biden dan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman). Jika Anda tidak melakukannya, dan pasti Anda tidak akan melakukannya, maka takutlah akan hukuman Allah yang berat.


Wahai para pemimpin dunia, siapakah yang akan menghindarkan dari kalian kematian covid yang memang ditakdirkan untuk kalian? Allah menghancurkan dengannya siapa saja yang Dia kehendaki dari kalian dalam sekejap mata, atau lebih dekat ketika perintah dikeluarkan dari Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Mengalahkan?! Kalian tidak akan siap menerima makar Allah yang lebih cepat dari sekejap mata, dan rakyat juga tidak akan siap menerima perang kosmik dan corona dari Allah.

Dan itu didahului dengan pengumuman gerombolan gerombolan darah yang akan menundukkan China dan seluruh dunia kepada Khalifah Allah Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani , Sangat disayangkan bahwa virus baru yang datang dari timur jauh China menuju China kemudian ke seluruh dunia adalah perencanaan yang teguh dari Allah, menyebabkan kematian pada orang dewasa dan lebih dari lima ratus juta dari setiap miliar, terlepas dari hidung China dan Xi Jinping, mereka akan mengumumkan kepada dunia hilangnya kendali atas tentara Allah yang menjangkiti dan ditandai Corona untuk membuka pintu siksaan besar, Khalifah Allah Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani memperingatkan kalian tentang kebrutalan kawanan darah yang berdarah, dan bahwa dialah yang menang dalam perang dunianya, dan itu tidak lain adalah manuver Corona, dan Saya memperingatkan kalian tentang perang dunia kekerasan yang akan datang, dan Saya memperingatkan kalian tentang perencanaan yang teguh dari Allah yang pada akhirnya menyerang kalian dengan kekuatan, dengan kalimat Allah Yang Maha Perkasa Maha Bijaksana, dan sebelumnya kami telah mengumumkan kepada kalian, atas perintah Allah, tantangan secara ilmiah yang meliputi asal-usulnya, sejak pernyataan pertama terungkap tentang tentara Corona pada tanggal: (05 – 03 – 2020 M) Kami telah merinci kejahatannya dalam seri data Corona di bagian depan situs kami; Situs web Imam Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani dan Berita Besar:

https://albushra-islamia.org./showthread.php?t=39351


Demi Allah, demi , dan demi Allah Yang Maha Esa, semua vaksin kalian akan dibuang ke tempat sampah, seperti yang kami janjikan sejak awal.

Dan kalian tidak akan dan tidak akan menemukan jalan keluar bagi kalian kecuali dengan berdo’a yang kami tulis dalam sebuah bayan keterangan tertanggal : (Dua puluh enam Ramadhan tahun 1441) dengan judul sebagai berikut:
Virus Corona dan bayan keterangan pemutus yang sebenar, pemisah antara yang hak dan yang batil, bukan senda gurauan..
https://albushra-islamia.org./showthread.php?t=40166


Faktanya bahwa kalian tidak mau mengakui kebenaran khalifah Allah atas kalian, Nasser Muhammad Al-Yamani, penyeru kebenaran dari Tuhanmu untuk menyembah Allah semata, yang tidak ada sekutu bagimu kecuali dengan siksa yang pedih, dan Allah tidak menganiaya kalian, tetapi kalian sendiri yang menganiaya diri, karena sebagian besar dunia tidak tertarik untuk mencari kebenaran dari Tuhan mereka, jadi bagaimana Allah dapat membimbing mereka?! Faktanya bahwa Allah tidak memberi petunjuk kecuali kepada orang-orang yang tertarik untuk mencari jalan kebenaran menuju Tuhannya sampai Allah memberi petunjuk pada hati mereka, dan Dia menjadikan bagi mereka cahaya yang dengannya mereka melihat cahaya dari bayan keterangan yang benar dari Al-Qur’an yang agung kepada Khalifah Allah, Imam universal untuk semua orang; Khalifah Allah atas seluruh dunia, saudaramu Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani .

Aku memberi kabar gembira kepada orang-orang yang menyembunyikan dan mencari kelemahan dan menjauhi keyakinan akan ayat-ayat siksaan semesta alam, demikian pula Kami memberi kabar gembira kepada mereka tentang azab yang pedih di samping orang-orang yang lalai, dan mereka mengetahui pada pembalasan yang mana mereka akan dibalik, Maksud Saya orang-orang yang mencegah kepercayaan perang kosmik dan Covid dari Allah, atau menyembunyikannya dari media dunia, atau dengan sengaja menyembunyikan jumlah korban cedera dan korban kematian karena kesombongan mereka dari diri mereka sendiri, sehingga mereka tidak akan menemukan bagi mereka selain Allah sebagai wali atau penolong.

Yang mendorong kami untuk menulis pernyataan ini adalah:
Kabar berita Presiden AS Joe Biden, yang mengumumkan kunjungannya ke Arab Saudi untuk bertemu Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, sungguh mengejutkan! Bagaimanapun Saya bisa tahu hal ini dari Allah bahwa Dia membunuh Putra Mahkota Muhammad bin Salman dengan Covid yang mematikan, jadi Dialah membunuhnya, dan memasukkannya ke dalam kematian klinis pada mulanya, Jadi di mana Muhammad bin Salman bertemu dengannya, Joe Biden, sementara dia dan ayahnya Raja Salman sudah mati?! Saya tidak tahu apakah penguatan ketiga akan terjadi dengan kematian Khalid bin Salman, Wakil Menteri Pertahanan, karena dia tidak tunduk pada perintah Allah, Maka Dia mengangkat seseorang yang kami jadikan raja atas mereka, (Pangeran Mutaib bin Abdullah bin Abdulaziz Al Saud), , Jadi biarkan Khalid bin Salman menolak perencanaan yang teguh dari Allah jika dia mampu, Kematian Khalid bin Salman adalah peristiwa yang tak terhindarkan, dan dia tidak akan menemukan baginya selain Allah seorang pelindung atau penolong karena fitnah topeng untuk menghalangi ayat-ayat peringatan dan pelajaran kepada dunia.
Saya tidak berpikir bahwa Khalid bin Salman mewakili Tuhannya untuk membimbing hatinya; Sebaliknya, Saya melihatnya seperti saudaranya, Muhammad bin Salman, di antara para penjahat yang sombong, dan berapa banyak pembuat keputusan lain yang juga penjahat di Arab dan non-Arab, seperti mereka dalam hak asasi manusia, jadi biarkan mereka mati dalam kemarahan mereka di manapun mereka berada di dunia ini.

Salam kepada para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam

Khalifah Allah dan hamba-Nya
Imam Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani
________________


https://albushra-islamia.org./showthread.p...70#post_385970